Kontempelasi Diri
Setiap rang selalu ingin melihat diri mereka sendiri atau kontempelasi diri.Kegunaannya adalah untuk mengetahui apakah mereka sudah berbuat di jalan yang bik dan benar.
Kita menjadi baik kalau hari ini menjadi lebih baik dari hari yang sebelumnya. Kta akan menjadi lebih buruk kalau keadaaan sekarang menjadi lebih buruk dari sebelumnya.
Aku mengingat dengan khutha Jumat minggu lalu disebuah masjid yang dekat dengan kursus bahasa Arab.Ustadz tersebut mewejangiku dan para jamaah jumat untuk mempuyai program dalam kehidupan ini.Kita harus mempunyai program .Yang punya program saja tidak bisa menyelesaikannya apalagi yang tidak mempunyai program. Kalau kita merencakan program berarti kita mempunyai perencaaan suatu kebaikan. Bukankah ketika kita sedang merencanakan untuk berbuat kebaikan berarati kita akan tercatat dalam pahala satu kebaikan. Ketika kita melaksanakan maka kita akan mendapatkan 10 kebaikan.
Aku memang masih mepunyai rencana dan eksekusinya belum juga terlaksana namun aku yakin suatu saat akan mencapai itu semua.
Beberapa perencanaan harus saya buatkan untuk kebiakan tentunya, AKu mau membuat beberapa e-book. Justru ketika aku membuat rencana sebuah e-book aku menjadi mandek. Halini menjadi penyakit saja padahal sebelumnya saya yang sudah berencana membuat e-book tidak mandek. Mudah-mudahan sebuah rencanaku bukan hanya untuk menyenangkan pikiran saja atau mengkhayal saja namun untuk sebuah perbuatan baik yang akan berpahala dan pahalanya mengalir tidak ada berhenti-berhentinya.