Kemarin saya sulit sekali merobohkan kalau saya yidka bisa menulis buku. Kalau saya saya belum bisa menulis lebihd dari karena adanya hambatan dalam diri
Hambatan yang satu adalah buku tidak terbit dan buku tidak terbit. Ini bisa menjadi masalah sendiri karena kita tidak membuat saya menulis buku. Saya jadi kepo sedang mendengar saya lagi di ibu-ibu. Kalau saudara mereka saja diomongin apalagi saya sendiri. Saya gak mau tahu dari ini. Sebab tambah pusing.
Aku menulis dengan cara tanpa pernecanaan kadang akali oerencanaan jusyru stag. Gaya penulisan seperti ini kadang menghasilkan banyak katabdannjuga memproduksi banyak kalimat. Akan tetapi kadang merasa capek sekali sudah banyak namun masih memproduksi kata. Akhirnya kata menjadi sedikit karena sudah merasa lelah.
Aturan saya hanya untuk menjelaskan sejelas-jelasnya pada orang. Tujuan buku Khan seperti itu. Kita menjelaskan sesuatu pada orang agar mereka mengerti mengenai pelakaran yang aku berikan.
Memang terkadang tidak semua orang mengerti dengan buku. Oleh karena itu kita yang bijak mungkin mencoba memberikan pengertian.
Pastinya dosen audha pada tahu kalau pelajaram mereka bisa diterima atau tidak. Ia mempunyai alat atau wahana utnuk evaluasi yakni ujian baik ujian tengah semester maupun ujian akhir semester.
Yang penting terus Julia kalaubupload ke internet takut juga di bilang palgiat kalau mau submit buku lagi. Aja tidak usah khawatir karena kita bisa membuat dalam bentuk tulisan lain semoga gak baka l ditebak sebagai duplikasi diri sendiri.wah ini malah memalukan diri sendiri.