ampe kaget

Kehidupan di dunia ini begitu cepat karena hidup ini hanya sebanding dengan 1,5 jam di akhirat. Tetapi banyak orang yang tidak menyadari sehingga mereka menjadi lupa dengan waktu yang mereka miliki. Padahal waktu adalah suatu hal yang sangat berharga sekali .
Kadang kita keadaan nyaman membuta kita menjadi santai. Seolah kita bisa mendapatkan apapun dari waktu. Kita menjadi berangan-angan saja akan mengerjakan hal ini dan itu . Seperti halnya kita akan menulis ini dan itu namun aksi tidak dilakukan atau dilaksanakan. Akhirnya jangankan satu buku satu lembar halaman saja tidak tertulis . Oleh karena itu kita seharusnya terus untuk bekerja.
Kalau pada nyaman nanti kita tidak sadar orang lain sudah menguasai ilmu yang lebih banyak sedangkan kita belum untuk bisa apapun. Harusnya kita belajar banyak dan tentu saja beribadah. Kalau ibadah tidak dipaksakan maka seumur hidup kita tidak akan mengerjakan itu. Dari awal kita harus bekerja sehingga nanti kita akan terbiasa.
Banyak sekali pikiran kita sia-siakan seperti halnya kita yang selalu memikirkan hanya perkataan orang lain saja. Padahal kita sudah mendapatkan kenikmatan yang jauh lebih baik tetapi kita tidak mengaca pada agak itu.
Padahal begitu banyak amalan-amalan kebaikan yang harus kita kerjakan. Dan kita tidak akan bisa untuk mengerjakan itu. Semoga kita dengan bersemangat untuk kita bisa mendapatkan apa yang kita cita-citakan.

 

 

Liburan puncak

Bagi Kebanyakan orang liburan di puncak merupakan suatu hal yang istimewa meskipun jaraknya tidak jauh dari ibukota tetapi untuk menyediakan udara yang dingin dan air yang dingin juga serta udara yang relatif lebih bersih daripada udara di ibukota. Tentu saja hal ini karena kendaraan di daerah Puncak lebih sedikit volumenya daripada yang ada di ibukota Hal ini menyebabkan Puncak lebih bersih.
Hal lain yang mendukung Puncak bersih karena jalanan tidak sebanyak ibukota sehingga tidak banyak kendaraan yang dapat melalui jalanan tersebut. Sebagai konsekuensinya tentu saja jalanan menjadi macet dan ini dapat kita lihat bahwa Kalau hari akhir pekan atau hari libur hari besar Puncak menjadi macet. Tidak jarang polisi melakukan atau upaya untuk mengurangi kemacetan dengan cara rekayasa lalu lintas seperti misalnya untuk naik dan untuk turun.
Tentu saja hal ini akan mengurangi kemacetan. Tetapi walau semacet apapun orang tetap saja mau berlibur ke puncak karena berlibur di puncak masih menjadi hal yang enak daripada diam di rumah kalau kata orang. Dengan berlibur di puncak maka ada seperti yang di charge lagi dari hidup ini.
Tidka sedikit orang yang justru berlibur untuk kemaksiatan tetapi ada juga yang memanfaatkan untuk hal yang baik. Tentu saja kita maunya menafaatkan untuk yang baik saja kalau yang tidak baik tidak usah kita ikuti seperti itu.
Sebenarnya kalau kita ingin mencari hati yang baik adalah dengan merenungi tujuan hidup kita yang sudah lama tersebut. Hidup ini harus berarti bagi diri kita sendiri dan bagi orang lain. Jangan kita sia-siakan hidup ini.

Sebuah Perdebatan yang tidak ada ujungnya

Kalau jenuh sudah menyrang maka tulisan tidak akan baik.caranya dengan menulis yang lain tetapi ini juga berisiko akan tidak selesainya tulisan kita.JAngan meraasa stuck karena banyak obrolan dalam suatu dialog novel. KAlau obrolan disebut dalam sebuah cerita maka aku yakin omongan rapat satu jam saja bisa transkripsnya banyak sekali bisa ratusan bahkan ribuan halaman. Apalagi kalau juga disertakan dengan suasana di tempat orang berbicara tersebut. Ini bisa banyak lagi yang mendengar mengenai hal itu.
Tteapi justru semakin melebarnya obrolan menjadi sulit untuk mencari substansi dari tulisan yang kita buat. Akhirnya hanaya omongan basa. SAya telah menuliskan omongan orang yang mungkin tidak ada manfaatnya . Mungkinkah sangdetektif tersebut sudah tidak normal lagi sehingga tidak menyusun kata-kata yang bisa mendapatkan seutau tersangka atau mencari kebenaran dari suatu mengenai fakta-fakta yang ada sehingga mereka bisa memecahkan persaolana namun kaalu memecahkan eprsoalan diawal jadinya kita tidak menjadi sebuah perdebatan yang tidak ada

Baju berseragam

Beberapa pekerja menggunakan seragam yang merupakan ciri dari suatu organisasi. Kalau berpakaian coklat kekuningan berarti itu aparatur daerah yang bertugas untuk menjalani pemerintahan daerah dan juga pelayanan masyarakat daerah. Kadang juga ada yang putih bersih kalau setiap pertengahan Minggu atau pakaian batik.
Seragam konon akan membuat satu korps atau organisasi sama . Sama seperti halnya ketika kita di sekolah baik dari tingkat dasar maupun menengah mempunyai seragam dari merah, biru Dongker, abu-abu dan hijau bagi madrasah atau sekolah Islam.
Walau kadang ada juga yang ingin berbeda dengan cara membeli bahan yang lebih mahal agar terlihat lebih baik atau membeli bahan yang warnanya sedikit gelap agar terlihat lebih mahal.
Begitulah sifat dari dunia yang selalu maunya ingin lebih dari yang lain.
Kita mempunyai sifat bahwa kita lebih baik dari orang lain. Mungkin kalau hanya prestasi dunia yang memang ditandai dengan kehidupan yang baik di dunia dapat di tebak. Tetapi siapa bisa menebak nasib di akhirat.
Kalau di ibaratkan seragam kita pasti berbeda satu dan yang lainya. Kalau kita berbeda karenanya kita harus yang lebih baik daripada yang lain bukankah kita harus ber fastabiqul Khoirot dalam hal akhirat.
Ini yang sulit kalau Shubuh saja kita terlambat. Ini akan menjadi suatu halangan bagi kita untuk menjadi orang kaya di dunia. Bukankah Shubuh dan dua rakaat Sunnah nilainya lebih baik dari dunia dan seisinya.

Neo Nazi Membenci Islam

NEo Nazi membenci ISlam

saya mendengar dari sebuah berita dari sebuah radio di pinggiran jakarta atau tepatya BEkasi bahwa ada yang melakukan vandalisme terhadap sebuah masjid di sebuah negeri Viking Swedia padahal negeri ini termasuk negeri yang ramah pada Islam.

Ada sebuah gambar swastika yang digmabarkan di masjid. Ini belum diketahui motifnya sebab belum ada yang tertangkap karena erusakan yang dilakukan tersebut.

Mungkinkah pelakuknya ingin menyamakan Muslim dengan Adolf Hitler. Tentu tidak kita tidak ingindisamakan dan bukti tidak menunjukkan bahwa Ummat Islam suka membantai. PAda saat perang SAlib terbukti bahwa Ummat Islam sangta pemaaf dengan membiarkan mereka keluar dengan damai tidak seperti pasukan Salib yang telah mmebuat MAsjidil Aqsho berdarah dengan tumpahan darah yang melebihi tali kekang kuda . Ini pasti sesuatu yang sangta banyak mengingat darah manusia yang tertumpah banyak sekali. HAl itu tidak dilakukan ileh Shalahuddin.

PAdahal Neo NAzi adalah benci YAhudi namun kini merekadi giring untuk membenci ISlam yang berkembang di negeri Jerman. Mereka menjadi berubah haluan ini mungkin karena mereka ahistoris atau tidak melihat sejarah. PAdahal mereka harustahu bahwa sejarah menyebutkan bahwa Muslim bukan musuhnya Nazi.
Sebenarnya mereka harus tahu akan hal itu dan mereka tidak boleh lupa.Lebih baik mereka bertoleransi

Tentara Baru

Apa yang anda tangkap pesan dalam kata "Tentara Baru" . Ini berarti sesuatu yang sangat baru sekali. Berbeda dengan Tentara Lama. Ia mempunyai suatu ciri yang baru minimal seragamnya yang baru dibedakan dengan tentara Lama.
Seperti halnya Jenissares atau Jani Sari atau Jani Tasri.
Pasukan ini membawa semangat yang baru bagi Kekhilafan Utsmaniyah atau Ottoman. Ia berbeda dengan Sipahi yang sudah lama menjadi bagian pasukan dari Kesultanan yang didirikan oleh Usman seorang raja atau beylik di wilayah Anatolia.
Pasukan ini terbukti berperan dalam penaklukan konstantinopel yang dipimpin Sultan Muhammad II Al Fatih. Kalau orang Barat menyebut nya dengan the Conquer atau sang penakluk. Karena ia adalah salah penakluk yang telah mengalahkan kerjaan Romawi terkahir atau Romawi Timur atau Byzantium.
Tentu saja kita juga kadang sulit untuk berpikir untuk mencari solusi atas sempitnya kehidupan ini. Terkadang kita sampai putus asa (mudah-mudahan jangan sampai).
Kita harus tahu bahwa hidup ini adalah perjuangan adapun kalau kita merasa lelah maka kita harus mengganti semangat kita yang lama. Kita harus menjadi Jani Tasri yang baru dengan semangat yang baru juga.Kitavharus kuat menghadapi tantangan dan jangan lupa beribadah dan menggiatkan ibadah kita pada Allah. Jangan kita lupa dengan akhirat dan hanya semata berbuat di dunia saja yang menyebabkan kita hanya mendapatkan hasil di dunia saja.

Asam lambung Membuat Malas?

Ada kasus seperti yang saya dengar di sebuah radio swasta di jakarta adalah anka yang malas ke sekolah karena pusing.Itu akibat asam lambung. Ternyata saya mengalamikasus yang sama karena saya juga seperti itu.Saya merasa malas karena pusing di bagian tengkuk. Akhirnya saya mals dan seperti menyerah saja dengan hal yang suhda saya kerjakan padahal saya banyak sekali mempunyai pekerjaan yang harus saya kerjakan.Akibatnya saya hanya bisa untuk bekerja seadanya saja.
Ini masih lebih baikdaripada saya tidak bisa apa-apa karena saya sakit sekali. Hal yang menjadi agenda saya agar saya bisa bekerja dengan baik adalah dengan menghilangkan asam lambung itu. Ada banyak pantangan yang bsia saya lakukan seperti makanan. Yah makanan adalah faktor yang terpenting dalam masalah apapun termasuk moodnya seseorang.
Kalau kita sering makan pedas maka sulit untuk berubah. Hal yang saya sering ruba adalah dengan meninggalkan kacang sedikit demis sedikit. saya menyukaikacang dan juga kopi .Itulah yang membuat dua asamlambung saya semakin meningkat.
Tetapi dengan semangta yang membaja untuk menutaskan segala tugas kita.KIta sudah bekerja banyak sekali dan kita tidak mungkin kembali lagi untuk memulung waktu.sudah banyak sumber daya yang kita korbankan untuk menulis dan akan menjadi sayang kalau disia-siakan saja.

Memberikan Duduk Pada orang yang lebih membutuhkan

Pas saat naik kereta saya kadang sering prihatin melihat anak muda yang tidak memberikan kursi pada yang lebih tua. Kadang mereka asik dengan gamenya yang begitu menyibukkan sampai-sampai lupa bahwa di samping ada orang yang membituhkan duduk. KAlau yang masih sedikit peduli meski main game , ia langung beridir dan memberikan bangkunya sambil terus memainkan gamenya sambil berdiri.
Kalau kadang sulit untuk memebdakan orang tua kalau ia memakain celan jins atau baju jaket seperti anak muda saja. Saya mohon maaf kalau tidak memebri banntuan seperti itu dan aku merasa menjegalnya. Tetapi di dalam hati mau mmeberikan takut tidak diterima dan nanti ada rasa malu bagi saya Jika demikian jangan ragu berbuat baik walau kadang ada saja orang yang tidak bisa menerima baik perbuatan baik kita. Yakinlah bahwa kita kan mendapatkna kebaikan, Kita ikhlaskan saja kalau ada orang yang tidak mau berbuat baik sebagai cobaan agar kita lebih ikhlas lagi menghadapi hidup ini.

Terkadang ada yang sampai tidak peduli dengan orang yang hamil atau wanita yang hamil karena beberapa wanita hamil tidak terlihat seperti hamil. Kalau saya sih tidak akan marah dengan orang seperti itu kalau terpaksa kita tegur saja. Kita tidak perlu marah-marah selain membuat kita tambah sakit dan juga menyakiti orang.

Terkadang ada yang lupa dan wajib diingatkan dengan hal yang demikian sehingga semua orang akan teringat. Kalau dalamsuatu hal yang sulit kadang manusia sering bersatu untuk menghadapi berbagai hal namun kalau di saat senang rasanya egois memang akan terangkat kembali dan sulit untuk mengembalikan kekompakan antara sesama warga negara. Kereta memang perlu dan kita membutukan kereta yang sangat cepat dan kita juga dapat menikmatinya. Memang perlu suatu terbosan untuk
tadi kemarin juga seorang teman menceritakan untuk menulis buku dalam hal yang sangat baik bagi seorang dosen tetapi saya sudah mempunyai banyak sekali naskah yang saya bisa untuk dijadikan jualan atau menjadi sebuah buku.

Tokoh Pembantu jadi Tokoh Utama

Dalam setiap cerita pasti adanyanya tokoh pembantu. Bukan Tokoh yang menjadi pembantu tetapi tokoh yang bisa membantu sang tokoh utama. Kalau tidak ada tokoh pembantu maka itu sih sama saja bukan cerita. Ia hanya menceritakan dirinya sendiri.
Bahkan seorang Robinson Crusoe juga mempunyai tokoh pembantu. Apalagi kalau seorang detektif dimana Sherlock Holmes membutuhkan Dokter Watson untuk membantu analaisai dalam setiap kasus yang sangat menyulitkan.
Tentu saja Conan Doyle tidak akan terlalu menceritakan lebih banyak Watson.
Kasus saya menilai lebih tertarik pada asisten detektif Syamsun . Sebab Syamsun sesniri sedang berada di TKP yang jauh dari rumah nya dan rumah para tersangka. Ia menaiki kapal selam untuk berlibur.
Akhirnya banyak yang saya menceritakan soal Erik dan kecerdasan Erik dalam memecahkan kasus ini
Tersadar seperti terbangun dalam mimpi menjadikan saya untuk berhenti dan kembali pada Syamsun yang berada pada ruangan yang sempit.
Ketika kita berada di ruang sempit memang kita sulit menggambarkan. Seperti apa sih yang bisa dilakukan di ruangan sempit . Pasti ada sisa minimal tidur , mungkin dari tidur akan ada inspirasi atau mimpi bertemu dengan korban yang sudah terbunuh. Membagi luar biasa sekali. Akhirnya aku kembali menceritakan Syamsun.
Kalau Plot sudha saya buat berarti kita tidak akan mencengangkan seperti ada yang menepuk bahu kita jika terjadi kesalahan penulisan yang kita lakukan . Ini bisa menjadi positif dengan adanya plot yang sudha kita atur. Kita kadang harus berjalan seperti kereta untuk mendisiplinkan diri agar kita jangan terlalu melebar. Sungguh pikiran manusia itu ibarat binatang liar yang susah dikandangkan apalagi kalau ia mencoba keluar. Mudah-mudahan saya tetap istiqomah.

Kereta Pagi

Orang berlari menuju kereta

Kereta di pagi hari atau commuter di pagi hari sangat ramai untuk jurusan yang menuju kota atau daerah yang mempunyai kota yang rame karena mereka berkeinginan tiba on time di tempat bekerja. Tapi saya yakin kalau mereka tiba lebih awal karena kereta pagi sangat penuh sekali maka mereka memilih kereta yang lebih pagi lagi aar tidak berdesakan.
Tentu saja kereta sudah murah danlebih cepat walau dengan konsekuensi berdesakan di dalam gerbang kalau waktu jam sibuk. Ada bahkan yang berlari. Aku yang sanati tidak seperti itu karenanya aku memandangnya sesutaunya seperti biasa saja dan aku tidak mau untuk bebruat seperti itu. Apalagi sampai melanggar halangan dari satpam. PAdahal satpam adalah orang yang paling tahu menegnai keamanan dari kereta. Jangan kita duluan untuk menyeberang.
Kalau kita berpengalaman pasti kita tidak akan berlari-larianmenuju kereta karena kita sudah menentukan jam kereta datang .
Saya tidak akan seperti itu. MAunya saya akan bekerja di tempat yang tenang. Semuanya ada enaknya dan ada gak enaknya. Semunay harus kta syukuri. Mungkin tidka enak mengejar kereta tapi lebih tidka enak lagi kalau tidak ada kerjaan . Tidak ada yang bisa kita tuju. Untuk itu lebih baik kita beriwira usaha. Tentu saja bukan berarti wira usaha enakan saja.
KAlau setiap pengusah mau jujur maka itu akan baik-baik saja . Kalau kita bisa mengusahakan banyak orang maka kita akan bisa untuk menggerakkan ekonomi.
LAin halnya pekerja yang hanya membantu diirnya sendiri tidak seperti seorang pengusaha yang sudah membantu banyak orang dalam mengggerakkan ekonomi dan juga membantu negara untuk mengatasai masalah perekonomian.