Rasanya sakit perut akibat cabai. Kalau sudah umur segini maka cabaibharua dikurangi. Rasanya hanya enak di mulut tapi sakit di perut. Saya rasa jangan banyak menunqhkqn cabai apalahi cabai setan yang berwarna jingga. Ini akan parah sekali. Lebih baik sedikit saja
Dengan munculnya hidangan yang sangat pedas seperti sambel mercon yang seperti mercon di mulut malah mengadu peras. Rasa pedas sebenarnya adlaha rasa perih akibat ditimbulkan oleh percikan cabai. Ini seperti tidak normal.
Pada akhirnya akan membuat kita akan menjadi sakit perut. Karenanya hudagan milenial dengan cabai itu bukan jantan atau feminis.
Masalah cabainitu maslaah kebiasaan juga seperti halnya garam. Kalau kita rubah sedikit saja lama kelamaan kita tidak begitu suka denhan cabai. Yang penting ada rasa cabainya.
Jangan kita malah terlau suka dengan cabe. Di sisi lain juga cabai malah membuat rasa daging hilang. Kita tidak aempat menyaksikan rasa juicy dari daging karena cabai yang sudah galak tersebut. Tentu memang ini masalah selera karena setiapnornag berbeda
Tapi saya kapok makan cabai. Karenanya saya pesan cabaibsati saja untuk mie ayam, rujak, dan juga untuk gado-gado dan ketoprak. Pedas yah pedas namun juga terbatas dan itu tidka membuat sakit perut.
Sekarnagbhidagangan cabe yang digerus hampir satu piring. Bayangin ya saja gak bisa
Pasti kuping sampai panas dan ubun-ubun berkeringat.
Jakarta 29112019