Mengedit tulisan kosong

Sebagai pekerja kreatif yang membuat kita menjadi lama untuk mengerjakan sesuatu adalah kita seringkali berfikir karena belum menemukan sebuah ide yang bagus.kadabg sudah menulis banyak hampir separuh yakni 20.000 kata namun kita menjadi kosong. Tidak ada kemampuan untuk melanjutkan tulisan.
Aku mendengar kalau orang ada yang menulis lalu mereka membuang tulisan tersebut. Sepertinya mereka sudah membebaskan diri untuk membuat tulisan tersebut. Aku juga mengikuti hal itu karena aku pikir tulisan yang jelek tidak akan bisa diedit . Katanya kalau mereka bisa menulis lebih baik dibuang saja.ini kadang yang membuat kita menjadi malas kalau kita menulis. Bayangkan banyak sekali kata-kata yang harus kita lepaskan atau kita buang atau kita delete.
Aku juga mendengar kalau ada yang sengaja membakar tulisannya. Terkadang saya sudah bekerja namun belum menghasilkan apa-apa. Ini

Bersyukur mengajar

Kadang kalau mengajar kita merasa sudah dengan mahasiswa yang seringkali berisik di jam pelajaran. Padahal kita sedang mengajarkan materi. Mahasiswa sekarang sepertinya tidak peduli dengan apa yang akan terjadi untuk esok hari namun mereka hanya memikirkan untuk hari ini saja.
Sulit sekali untuk mengajak mereka ke dunia pelajaran. Apalagi mata pelajaran yang aku ajarkan adalah mata pelajaran yang tidak langsung mengenai pada jurusan mereka. Seperti statistik. Pelajaran Statistik tidaklah pelajaran utama kecuali bagi mahasiswa MIPA tetapi pelajaran ini adalah pelajaran yang mendukung bagi semua jurusan. Dalam pelajaran ini mahasiswa akan dilatih untuk bisa membuat suatu skripsi atau karya ilmiah.
Tidak adakah dapat membuat aebuhavkarya ilmiah tanpa sebuah pemahaman statsitk yang baik. Apa landasan mereka untuk membuta karya ilmiah.
Tetapi bagi mereka adalah hape mereka lebih penting daripada obrolan dosen mereka. Transfer ilmu pengetahuan ke mereka menjadi terhambat oleh mereka yang lebih suka hape.
Rasanya ingin berteriak namun pasti malu. Kalau tidak ada yang mau belajar rasanya saya ingin mengundurkan diri saja daripada mengurusi mahasiswa.
Kembali lagi saya harus bisa untuk meneliti daripada mengajar. Untuk mengajar butuh kesabaran yang ekstra terutama dari mahasiswa yang tidak mempunyai minat dalam pelajaran. Kalau mereka sudah tidak mau belajar toh kita masih mau belajar. Aku ingin selalu belajar bagaimana saya mengajak mahasiswa untuk bisa mengerjakan soal-soal dan juga melaksanakan pembelajaran dalam masalah atau studi kasus yang berkaitan dengan mata kuliah yang saya ampu.
Juga tidak lupa untuk menulis novel yang bisa mendatangkan keuntungan juga dan juga jangan lupa kita untuk berdagang. Aku pikir berdagang adalah suatu hal yang sangat baik karena ini adalah pintu rezeki yang banyak.
Kalau kerja terbatas dengan kemampuan kita juga dan kerja juga terbatas peluangnya dan mencarinya sungguh sulit sekali.

Jangan mengurus yang bukan urusanmu

Banyak orang pada saat ini menjadi binggung dan galau karena memikirkan diri mereka sendiri. Mereka khawatir dengan urusan yang belum terjadi esok harinya. KIta seringkali memikirkan yang tidak terjadi.
Meski keadaan sekarang memang sangat menghimpit atau katakanlah keadaan seperti ini bisa menimbulkan putus asa. Padahal tidak ada yang bisa menimbulkanputus asa selain dalam diri sendiri. Tidak ada keadaaan yang putus asa melainkan ada orangyang putus asa.
Banyak yang sudah stress dulu sebelum mereka bertarung karena mereka sudah merasa sudah putus asa. Akhirnya mereka tidak pernah bertarung.
Mengenai ini kita juga harus memeprbaiki diri .Kita harus berusaha sekuat tenaga untuk menuju cita-cita kita.MIsalanya kita ingin sukses maka kita harus bekerja untuk menggapai sukses tersebut. Kita membuat jalan yang akan kita lalaui untuk mendapatkan sukses tersebut. KIta harus bekerja keras dan kita memanfaatkan berbagai macam cara yang halal dan juga kita membangun jaringan untuk mendapatkan kesuksesan tersebut. Ini memang bukan perkara yang mudah dan pasti sulit. Hanya saja kita jangan memikirkan bagaimana sukses dari kita.
Selebihnya kita tidak memikirkan bahwa kita akan sukses karena itu bukan urursan kita.Akhirnya kalau kita memikirkan untuk sukses maka kita akan menjadi binggung dan akhirnya kita menjadi tidak mau berusaha.

Hari pertama kuliah semester genap 2017/2018

Setelah sekitar dua bulan libur meski tidak libur semua. Kini akan masuk dalam semester yang baru atau semester genap. Ketika libur mungkin menjadi santai karena tidak terlalu banyak yang dikerjakan olehku.
Penelitian menjadi fokus pekerjaan karena penelitian sebagai pelengkap tri darma perguruan tinggi yang harus dipenuhi oleh setiap dosen. Selain juga ada yang namanya pengabdian pada masyarakat yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang dosen juga . Pengabdian masyarakat berarti juga seorang dosen mengabdi ke masyarakat. Ini sebagai bentuk peranan dosen dalam mentransfer ilmunya bukan hanya ke mahasiswa saja namun dalam penerapannya pada masyarakat.
Ya, ada rasa sedikit malas tetapi aku tahu bahwa saya tidak tidak boleh malas karena itu hanya saja sama dengan memberikan kesempatan pada syetan untuk terus malas.
Kalau kita belajar dengan ilmu maka itu menjadi pahala tersendiri. Ketika kita belajar ilmu maka makhluk-makhluk Allah akan mendo’akan kita semua. Hanya saja kita kadang sendiri tidak percaya dengan hal itu.kiya maunya kalau mengajar mendapatkan uang terus semakin banyak mengajar kita mendapatkan uang padahal ada yang lebih baik dari uang. Balasan atau pahala dari Allah akan lebih banyak dari uang yang bisa kita dapatkan di dunia.
Aku mencoba untuk semangat dan untuk menghilangkan keluh kesah sebab keluh kesah tersebut tidak akan memberikan manfaat.

Tersenyumlah

Apapun yang terjadi tersenyumlah begitu kata Ustadz Aidh Abdullah Al Qorni. Ia menuangkan dalam bukunya yang berjudul Tersenyumlah. Buku ini bukanlah buku yang seterkenal La Tahzan atau Jangan bersedih namun ini adalah buku yang menceritakan beberapa cerita agar kita tersenyum.
Aku melihat orang yang terkena kesusahan namun hatinya murung tidak sama sekali memberikan suatu solusi. Apakah kesedihannya berbilang kalau ia murung. Tidak sama sekali karena hati yang murung namun kesedihan tetap datang. Kalau senyum kadang akan bisa memberikan solusi walaupun ini tidak 100 persen sepeti itu. Sebab kalau semua solusi bisa dengan senyum pasti semua orang akan senyum ketika musibah. Tetapi maksudnya adalah ini untuk menyemangati hati agar bisa mencari solusi untuk menyelesaikan masalah kita.
Kita memikirkan solusi-solusi untuk mengatasi kesedihan atau kegundahan kita. Yakinlah kalau semuanya ada solusi.
Seringkali kesedihan akan terhapus jika kita melihat ada orang yang lebih sulit dari kita. Bukankah kita juga harus tahu bahwa kita harus melihat dunia dengan yabg ada di bawah. Kalau kita melihat semuanya diatas maka kita tidak akan bisa melihat.
Kalau kita seroang tidak punya kendaraan ada juga orang yang tidak bisa berjalan dan seterusnya. Kalau kita melihat-lihat nikmat yang ada maka kita tidak akan bisa menghitungnya. Hanya saja manusia suka membandingkan manusia yang lebih beruntung dan karenanya manusia tidak akan bisa untuk

Hati yang dinamis

Kalau ada yang dinamis artinya bergerak dan lincah. Ia berubah dengan baik sekali. Tentu saja berubah ke arah kebaikan . Kalau berubah ke arah keburukan bukanlah sesuatu hati yang dinamis malah itu disebut sebagai hari yang merusak. Atau kadang ada hati yang tidak menentu . Kadang ia berbuat baik atau kadang ia berbuat buruk seperti tidak ada pendiriannya. Kalau yang demikian ini hati yang labil dan tidak bisa ditebak.
ada juga hati statis yang konon membuat orang sering terjangkau isyq yang berkali-kali. Mereka tidak sadar kalau mereka juga sudhabterkan dan susah untuk mengobati sendiri. Tetapi kalau akhirnya mereka sadar maka mereka akan kembali lagi ke jalan yang benar. Mereka tidak mau lagi dipermainkan oleh hati mereka sendiri. Mereka sadar bahwa mereka sedang mabuk karenanya mereka menghindari hal tersebut agar tidak menjadi mabuk kembali.
Kesadaran ini penting karena kalau tidak kita malah akan membuat hati bertambah sakit dan kita akan sulit mengobatinya jika sudah sedemikian dalamnya. Yang ada kita adalah tenang dengan segala sesuatu yang terjadi.
Kalau kita berusaha maka kita sudah tahu bisa berhasil atau bisa gagal. Kita hanya bisa usaha dan jangan lupa kita untuk berdoa karena penting juga.
Usaha tanpa berdoa yang sia-sia saja karena dengan demikian kita cuma mengandalkan diri sendiri padahal diri ini jelas lemah. Lemah sekali dan tidak mempunyai kekuatan kalau kita tidak didukung oleh Allah.
Sebaliknya kalau berdoa saja tanpa usaha maka itu juga bukan sesuatu yang benar. Allah menyuruh kita untuk merubah suatu kaum kalau kita ingin merubah diri kita sendiri..
Aku tahu hati yang statis sulit juga. Aku beranggapan mungkin hati statis ini yang hanya mengharapkan kepentingan dunia saja semisal harta, tahta dan dunia atau tiga ta. Ini yang membuat orang tersebut menjadi statis. Saya belum mendapatkan mengenai jaringan yang statis dari salah satu buku Ibnul Jauzi. Mungkin aku akan membaca buku "obat hati"
Aku yakin bagi orang yang terkena Isyq menjadi orang yang merana. Karena ia membuat bingkainya sepeti itu sempit sekali padahal kalau ia mau melebarkan bingkai pemikiran atau frame nya ia bisa menyelamatkan diri. Ia harus menghancurkan frame-frame yang selama ini malah menyebabkan dirinya menjadi sulit sendiri.

Tidak cinta yang tak tergantikan

Kau membuat sesuatu bingkai yang salah
Seolah cinta tak tergantikan
Jika kau melihat yang baru
Semua baru tergantikan

ia kecewa pada awal
‎namun bersyukur pada akhir
‎tetapi air menggerutu di awal
‎hingga pahala di awal hilang

Ini sudah berulang
Namun kau ulang dan ulang kembali
Seolah tidak bisa untuk mengingat yang lampau
Betapa mudah kau campakkan sebelumnya
Padahal yang sebelumnya masih sempurna
Masih cantik, masih sehat bugar dan masih sholihah serta masih kaya
Tapi dengan mudahnya kau tendang Ia

Nah apa dulu yang kau janjikan padanya
Hidup bersama abadi di dunia
Tidak akan menyakitinya
Bersama mengarungi hidup dengan suka dan dukanya

Mudahnya kau melupakannya dengan yang sekarang
Sekarang kau tertambat walau kadang sadar kau masuk jebakan
Jebakan ini sama saja namun dengan umpan yang lebih baru
Tetapi kakimu sudah separuh masuk ke sana
Inilah yang membuat mu menjadi sudah dengan hal ini
Kadang kau lupanamun kadang nafsu menjadi ingat
Sulit sekali
Namun jika sudah menemukan jalan akan mudah

Kau akan mencampakkan semudah kau mencampakkan yang terdahulu
Hanya perlu kesabaran
Menyadari ini sebagai sebuah jebakan saja
Jebakan yang semu yang ada di dunia

Kau akan melihat kalau para pemabuk cinta merugi
Waktu yang hilang percuma
Kami hanya memikirkannya
Menjadi lupa dengan kenyataan

Kau tidak bisa mudah melepas
Tetapi kau tetap bekerja
Kau harus memanfaatkan sebuah kekurangan
Dengan menimpanya dengan kebaikan

Memprioritaskan pekerjaan

Sebagai seornag pengajar tentu sangat baik untuk memprioritaskan pekerjaan karena ini pekerjaan tidak ada yang merasa dizholimi dengan kita. Kalau kita malah membuat sesuatu yang lain maka kita tidak akan selesai. Hanya saja sayangnya kalau kita bekerja juga bergantung dengan mood. Kalau kita terus dengan mood akhirnya kita tidak selesai juga.
AKdang memang modd ini susah akibat kita bertemu dengan yang sulit KIta jadi berhenti untuk mengerjakan sesuatu dan kita bekerja ke yang lain saja. Setelah itu tidak selesai.
Bisa jadi mood itu karena kita sedang merasa tidak enak atau suasana hati sedang pusing. Sebanrnya jangan pusing-pusing amat sih karena kita memang lagi tidak enak.
Kadang kita menikmati suatu pekerjaan seperti menulis novel karena kita memang sudah senang dlam menulis novel. Kalau kita sedang menulis novel maka kita sedang berjalan ke mana saja.
MUngkin awalanya kita pikir inilebih baik daripada tidakbekerja sama sekali namun ini akan menjadi kebiasaan yang tidak baik. Kadang saya juga mau memkasa namun tetap saja sulit sekali. Mudah-mudahan saya diberi kekonsistenan untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah diagendakan agar saya juga bisa memenuhi hak saya.

KIta butuh uang tapi kita butuh kerjaan juga

Banyak juga orang yang bekerja karena kebutuhan. Sebanrnya kata di paragraph atas adalah sebuah kata yang kurang tepat tapi tidak mengapa karena saya kira semua orang memang membutuhkan pekerjaan yang saya kira akan mendatangkan uang.
Bagi yang sudah sangat ahli mereka melncat kemana-mana untuk mendapatkan gaji yang besar.Mereka bisa untuk mendapatkan gaji yang besar. sedangkan yang memiliki gaji yang kecil akan berusaha untuk mendapatkan gaji yang besar karena pada perjalanannya akan sulit untuk mendapatkan gaji yang besar dan memmbuat mereka untuk mencari tempat yang paling pas untuk atau bagi mereka.
Terkadang mereka tidak bersyukur dengan yang ada pada mereka sehingga mereka mencari ke tempat yang lainnya. Aku pikir ini memangboleh-boleh dan sah-sah saja. Namun jika belum dapat kita harus terus untuk menyadarikalau kita jugabekerja bukan untuk uang saja. Kita harus bersemangat untuk mencari rizki dan juga kita ingat amalan yang akan membawa kita dalam bekerja. Ini juga menjadikan pahala dan kerja keras kita dihada[an Allah SWT.

Hati Yang Sombong

Duhai hati yang sombong

Tidak mau mengadu pada saat membutuhkan

Seolah kau dapat menahan Tangis Dunia

Beban yang demikian kau buat menekan pundakmu

Ada pemain music aliran tertentu menyiksa diri mereka dan mereka ingin merasakan pedihnya siksa di neraka. Karena mereka sering bciara hell tanpa ada rasa takut. Orang tersebut jelas bukanlah orang yang beriman sebaba bagian dari rukuk Iman adalah percaya hari pembalasan.

Sungguh siksa neraka tidak akan bisa disamakan dengan siksa di dunia. Kalau siksa dunia hanya seumur hidup namun siksa di akhirat samapai abadi dan tidak ada yang bisa untuk mengembalikan mereka lagi ke dunia lagi.

Kadang kita sudha mendapatkan kesusahan, kita sendiri tidak merasa susah. Tentu saja kita boleh saja menahan diri untuk menegluh dari orang lain menegnai kesusahan kita. Bahkan Allah sendiri tidak suka orang yang mengeluh.

Tetapi, akan tetapi kita boleh tepa mengeluh pada Allah. Bahkan Allah sangat senang jika hambanya mengeluh pada dirinya. Jangan kira kalau Allah tidak menyukai kalau kita mengeluh padanya. Bahakan keluhan kita terus Allah selalu menampungnya dan jangan khawatir

Hanya saja manusia sering tidak menggunakan fasilitas ini. Padahal kalau kita menegluhkan pada Allah , maka Allah akan memebrikan jalan solusi yang bagi mereka yang tidak kita sangka-sangka.

Terkadang sulit sekali yang belum pernah melakukan dankadang kita harus memikirkan terlebih dahulu untuk hal yang seperti itu. Percayalaha awalnya kita sulit masa sehi kita menegluhkan soal dunia pada Allah bukankah kita tidak boleh cenggeng dengan dunia. Ya itu benar saja. Kita harus lebih takut pada akhirat daripada kehidupan di dunia. Tetapi saya rasa kita juga boleh untuk melaporkan keluh kesah kita sambil untuk meminta solujsi dari Allah.

Allah memang akan memberi apa yang kita butuhkan namun kita ingat bahw akita juga harus berdoa dan tentu saja berikhtiar. Kiat ini manusoa beriman dan tahu bahwa do’a adalah ibadah. Kalau kita berdo’a maka kita akan mendapatkan pahala.

Mudah-mudahan tulisan saya tidak salah. Saya berlindung pada Allah dari kata-kata saya.