Bekerja dengan Asisten

Mungkin salah satu pekerja senior adalah malas untuk mengerjakan hal yang kecil. Padahal kalau tidak dikerjakan maka seluruh pekerjaannya tidak akan selesai. Inilah yang kadang menghambat seorang untuk menyelesaikan pekerjaan yang terlihat remeh sekali.
BUkan karena tidak ada kemampuan untuk mengerjakan hal itu namun tidak mengerjakan karena ada rasa itu pekerjaan yang biasa saja.Padahal dari pekerjaan biasa itu akan bisa melahirkan pekerjaan yang besar yang akan bisa untuk menghasilkan uang yang banyak pula.

Kadang pekerjaan kecil inilah yang dapat menentukan kita mempunyai penghasilan banyak. Kalau syarat tidak dipenuhi maka tidak akanjadi. Seperti dlam penelitian mungkin akan malas untuk mengumpulkan kuesioner. Padahal kuesioner adalah data. Tidak sulit mmebuatnya namun kalau tidak dibuat maka tidak akan jadi.
Akhirnya pekerjaan menjadi tersendat dengan kita yang tidak mengerjakan hal itu. Untuk itu kadang kita membutuhkan asisten yang membantu. BIasanya asisten ini akan mau membantu kita.
Tentu bagi tiap orang berbeda-beda karena ada yang nyaman ketika bekerja sendiri tetapi juga ada yang nyaman ketika bekerja bersama orang lain.
KEtika kita bekerja dengan asisten tentu saja kita harus membagi honor tetapi sebanrnya itu tidak mengapa. Itu bagi-bagi rezeki. Kalau ada asisten kita menjadi rajin dalam bekerja dan menjadikan kita bersemangat.
Apa yang kita lupa, diingatkan oleh si asisten tersebut. Tentu saja kita harus memilih asisten yang baik karena jika yang buruk malah akan menjadi beban kita juga. Semoga dengan demikian banyakpekerjaan saya yang akan diselesaikan oleh asisten.

Kalau mencari ilmu tidak terbatas

Bagi siapa saja yang merasa dirinya sudha banyak ilmu maka itu sudah nerasa sombong. Ketika kita banyak mengetahui mengenai suatu hal maka kita seolah mengetahui semuanya padahal banyak seklai yang belum kita ketahui.
Hal itu kadang membuat kita belum emrasa cukup untuk menyampaikan ilmu. Itu sih psoitif saja karena kita harus merasa kurang-kurang terus kalau kita merasa cukup maka akan berabahaya karena kita akan cenderung untuk malas dan tidak belajar. Ini jugabahaya dengan merasa cukup.Seorang imuwan tidak pernah merasa puas. Ia harus menggali lagi apa yang kita ketahui.
Kalau orang sudah merasa mempunyai ilmu akan cenderung sombong dan ia merasa dirinya hebat.Ia tidak mau menerima pendapat orang lain. Ini sangat berbahaya sekali karena ini akan menjadikan ia sombong.
Sebaliknya sedikit ilmu juga bukan berarti kita diam saja. Ada sedikit ilmu yang bisa kita share. Setidaknya hal itu yang saya rasakan menegnai Perang Galipoli. Saya kira abang saya mengerti perang Galipoli,bagi bangsa Turki GAlipoli adalh sesuatu yang tidak terlupakan. Ini mungkin suatu peristiwa heroik diakhir kekhilafaan Utsmaniyyah. BAgaimana ratusan ribu pasukan Khalifah yang juag turut etnis Arab, Kurdi maupun Turki itu sendiri bahu membahu dalam perang GAlipoli atau yang lebihdikenal kampanye Galipoli. Mereka mencoba menahan serangan musuh yang akan menduduki tanah air mereka.
saya menejelaskan sedikit perang GAlipoli yang banyak melibatkan pasukan Australia dan juga Selandia BAru. Tentu juga ada pasukan India dan INggris yang kesemuanya dibawah persemakmuran INggris dan INggris sebagai pimpinan mereka.
Abang saya tanya kenapa Australia ke Turki. YAh karena mereka bagian persemakmuran dari INggris. Tentu saja ada Perancis yang juga sekutu dekat Inggris pada saat itu.Mereka ingin membuka blokade Rusia. Sebanrnya mereka ingin memebrikan pukulan telak untuk Turki agar meneyrah dalam PErang Dunia I dalam waktu yang singkat namun juga tidak berhasil akibatnya perang lama hingga 4 tahun ke depan.
Alhamdulillah, sedikit ilmu tetapi sudah emmebrikan pengetahuan.Semoga ilmu saya ilmu yang bermanfaat bagi siapa saja. Bukan untuk diperdebatkan namun untuk disampaikan.

Kerja Keras Menghilangkan kegalauan

Kalau kita optimis kita berarati bisa mengerjakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan di hari ini. Ternyata rasa pesimislah yang membuat kita menjadi kita tidak mengerjakan sesuatu. AHti kita menjadi malas dengan rasa pesimis yang demikian sehingga kita tidak mengerjakan apapun.KAlau demikian ini akan menjadikan kita benggong saja dan tidak produktif. Seharusnya kita bekerja terlebih dahulu dan jangan meikirkan hasil terlebih dahulu. Sebab itu akan membuat kita malah menjadi sakit karena pikiran kita yang melayang dan malah membuiat kita menjadi tidak produktif.
Kerja sangat membantu manusia. IA bisa menghilang streess kalau kadang kerja juga bisa menimbulkan stress. KAdang bekerja sebagai suatu obat yang menghilankan keresahan. KAdang orang yang diam malah terserang beberapa penyakit hati saja karena hati initidak disibukkan dengan sesuatu yang berguna maka akan ada sesuatu yang lain yang menibukkankita.KIta tidak mau dengan hal itu.
Kita harus menggunakan waktu sebaik-baiknya. Dengan bekerja maka kita akan menghilangkan kegundahan kita dan kita akan menjadi produktif.
Tteapi terkadang kalau orang sudha menjadi sedih seperti terjatuh saja dan ai suloit sekali untuk bangkit dari keterpurukan. Mereka akhirnya menjadi tidak produktif. Seharsunya kalaupun mereka diam saja apakah mereka mampu mnegusir kesediahn mereka. Tidak bahkan yang ada makin sedih saja. Apakah mereka bosa merubah keadaan yang sudah menyedihkan mereka. TIdak saja.
Ini seperti juga ketika kita menerima hinaan dari orang. KIta mungkin bsia membungkam orang itu tetapi untuk beberapa lama. Ia akan menghina di belakang kita.
untuk itu kita harus tetap saja fokus untuk bekerja saja. HAl itu akan menghilangkan kegalauan kita.

Cinta Bisa Berubah

saya mengutip sebuah cerita menegnai seorang wanita yang buta. Ia membenci siapapun di dunia ini kecuali kekasihnya yang penuh perhatian dengan dirinya. Ia berjanji akan menikahi sang kekasih yang penuh perhatian pada dirinya.
Suatu saat ia mendapatkan donor mata dan ia menjalani operasi mata dan prosesnya berjalan lancar dan ia mendapatkan penglihatan seperti orang normal.
Ia kemudian melihat sang kekasih yang ternyata buta. Janji untukmenikahinya tidak ia tunaikan sehingga sang kekasih yang buta kecewa. Kemudian sang kekasih tersebut kecewa dan ia menulis sepucuk surat untuk menjaga mata.
Begitulah cinta sering berubah menurut keadaa walau cinta itu sendiri tidak semuanya seperti itu tetapi kebanyakan yang seperti itu.
Semakin lama semakin berkurang. Karenanya jangan membuat janji-janji yang kosong yang tidak bisa kita penuhi pada akhirnya kita malah berbuat dosa karena janji adalah hutang. Betapa kecewanya sang pria ketika ia mengorbankan diri untuk sang wanita namun si wanita tidak terima.Di dunia juga kadang wanitanya yang sudah berkorban namun laki-lakinya yang malah mangkir. Begitulah orang yang tidak mau untuk menepati janjinya.
Kalau dibilang bukamn jodoh ya memang bukan jodoh karena memang pada akhirnya tidak berjodoh tetapi itu salah satu penyebab mereka bukan jadi berjodoh. Mungkin bagi yang tidak ikhlas berkorban maka akan marah tetapi sang lelakimemilih untukikhslas saja. Terkadang manusia bisa berbuat melebihi apa yang orang lain sangka. SUngguh bukan pengorbanan yang ringan untuk merelakan kedua matanya demi kekasih. KAlau ia hanya ingin memiliki wanita itu saja maka ia akan merasa kecewa. Tetapi tampaknya ia memilih untuk tidak kecewa dengan hal itu.ini adalah suatu pengorbanan yang tulus tidak mengaharapkan apapun. Mungkin ini tidakbisasemua orang.
KArenanya ketika kita mencintai seharusnya kita wajar saja. Jangan ketika kita terjepit memberikan suatu janji yang tidak bisa kita penuhi dan ketika kita sedang dalam kelulasaan jangan kita juga sombong dengan diri kita. Bisa jadi kita yang sombong ini malah membutuhkan dirinya pada suatu saat kesempitan.

Siapin Gopean Kalau ke Mini Market

saya tidakterlalu tahu kapan persisnya gopean dipandang sebelah mata oleh orang-orang. Mungkin sejak jajanan gorengan harganya sudah melonjak menjadi 1000. padahal waktu sekitar saya kuliah gorengan masih seratus rupiah.
Di mini market yang nilai barangnya hingga mencapai 25 maka mau tidak mau menyediakan uang recehan kadang total barang misalnya lebih dari100 misalnya 10100 khan gak enak kalau kita pake 100maka kita pas.
Kemarin malam saya mau berbelanja oat, susu dan mie instan.saya tidak mempunyai uang gopean. seharusnya saya kurang namun aku dilebehikan kembaliannya.Aku menjadi mersa tidak enak dengan hal ini. kapan saya ganti uang gopean / Yah mungkin nanti saya akan ganti kalau belanja lagi namun terkadnag petugasnya ganti jadi hitungannnya lain. Mulai saat ini Aku berjanji akan membawa uang gopean kalau aku akan belanja di mini market. Aku lebih baik sih leboih saja uangnya daripada kurang karena itu bisa menjadi pemberat amalan kita.KAlau menjadi hutang maka akan susah juga.
Oleh karena itu sediakan recehan. Khan enak kalau kita belanja lebih. Memang sih lebih baik kita belanja di warung samping rumah kita. Tidak ada kembalian yang justru merepotkan kita. KLita juga akan menggerakkan perekonomian rakyat dengan banyaknya warung. Setidaknya itu bisa menyambung hidup saudara kita walaupun sementara. Syukur mereka sukses.
kalau mereka di mini market maka mereka hanya menjadi pekerja dan paling menjadi kepala toko. KAlau menjadi pelayan maka akan diberhentikan sebelum usia kepala empat saya kira. itulah karenanya kita lebih baik memberikan kesmepatan pada warung sebelah kita untuk berkembang.

Bersyukur kuliah

Tidak banyak yang bisa berkuliah di negeri ini. Karena biaya kuliah mahal sekali. Untuk universitas favorit biayanya besar sekali . Jika beruntung bisa masuk negeri yang kualitasnya baik namun biayanya murah. Lukisannya juga sangat dicari oleh dunia kerja.
Lulusan dari PTN mempunyai prospek yang lebih cerah daripada lulusan PTS karena mereka mempunyai nama yang baik dan mereka juga mempunyai jaringan kerja yang baik juga sehingga para alumnus menampung lulusan dari PTN yang sama. Ada suatu kesan kalau mereka mempercayai sesama Alumni mereka.
Terkadang manusia tidak puas. Ada yang sudah masuk PTN namun juga tidak puas karena PTN nya dibawa PTN favorit. Ini membuat mereka tidak berkonsentrasi dalam bekerja sehingga mereka menjadi payah dalam pelajaran. Tidak sedikit yang "menderita" karena mereka tidak menikmati kuliah.
Seharusnya rasa syukur dikedepankan kalau kita melihat yang ke bawah. Tetapi kalau kita melihat yang ke atas maka kita tidak akan pernah untuk bersyukur dengan uang ada.
Sedikit kita pergunakan itu lebih baik daripada kita mengharapkan burung yang ada di udara. Seharusnya kita mengharapkan burung yang di tangan saja. Dengan modal yang lebih sedikit kita bisa menggunakan dengan lebih baik menghasilkan daripada mengharapkan yang lain.
Buktinya banyak yang dari lulusan PTS yang juga menghasilkan uang yang banyak. Bahkan yang tidak sekolah saja menghasilkan uang. Rezeki itu sudah ditentukan walau mereka yang PTN favorit lebih unggul dengan kemudahan mendapatkan pekerjaan.
Tetapi itu bukan alasan kalau kita untuk berhenti berusaha selama hayat di kandung badan kita berusaha. Ada yang berhasil. Bukankah karena sesuatu yang kita anggap kecil bisa menjadi besar. Ada orang yang meremehkan sesuatu namun

Menunggu Proses sampai waktunya

Bebeapa banyakd ari kita yang menginginkan sesuatunya cepat. Seperti kita ingin cepat sampai ke suatu tempat. Ia menginginkan untuk pas di tempat dan memotong jam perjalanan yang kadang atau seringkali macet.
Padahal jarak tempuh ke sutau tempat tetap saja. siapa yang bisa memperpendek jarak tempuh kalau jarak sudah jauh. Misalnya perjalanan JAkarta -Bogor akan selalu memakan waktu sekitar satu jam . MUngkin bisa sekitar 45 menit tetapi siapa yang bisa lima menit.
Di dunia ini semuanya berproses. Sayangnya seringkali orang maunya shortcut sendiri sehigga malah itu menyusahkan mereka sendiri.Mereka tidak mengetahui seluk beluknya dengan sendirinya mereka akan sulit jika menemui suatu kesulitan mereka akan sulit mentasinya.
banyak yang tidak faham hal ini. JIka kita tahu bahwa semuanyaberproses kita ahrus sneng menjalankan proses.Kita memang bisa melihat hasilnya baik gagal atau berhasil di saat akhir dariproses tersebut.Kehidupan ini sepertinya hal itu. Dalam proses kita hanya bisa berusaha saja dan juga jangan lupa untuk berdoa.
Sekarang maunya instan saja. Kalau demikian mereka tidak mengahrgai jerih payah. Orang yang tidak mengharagai jerih payah biasanya akan tidak mensyukuri yang sedikit itu.
Kalau kita yang berproses maka kita akan sangat menghargai hasil yang kita dapatkan meski itu tidak sesuai harapan.
Memang semuanya adalah belum tentu sesuai dengan harapan kita.
kita harus tahu bahwa smeua membutuhkan variabelwaktu.Bukankah kita tidak akan bisa memaksakan ayam leluar dari cangkangnya dalam lima hari.Kalau kita memanasi telur tersebut dengan suhu yang lebih panas akan membuat telur itu menjadi matang. Hasil yang kita inginkan tidak kita dapatkan melainkan hasil yang berbeda.