Naik LRT

Naik LRT Long Railway Transport

Bekerja sambil menonton tidak mungkin kita lakukan. Tetapi banyak hal yang seperti itu. KAlau kita sudah mempunyai tujuan. biarkan saja tetap menyala bahkan TVnya menonton kita untuk mengerjakan berbagai hal yang bis akita kerjakan.

Seperti hanya menulis jurnal. INi pekerjaan sepele sekali tetapi tidak bisa juga tidak dikerjakan kalau kita tidak mengerjakan jurnal tersebut. OLeh karena itu lebih baik kita mengerjakan tersebut.

Samai saat ini saya binggung untuk menceritakan apa saja. Oh ya LRT yang ada di Veledrome tepatnya berada di halte bussway pemuda pengangguran aeh pemuda rawamangun kok ingatan bisa keseleo kitu. seperti halnya kita omoningan. Untung saja masih ada dalam pikiran kalau sudah di dalam

Tentu kita bangga dengan transportasi yang baru tersebut. Hanya sebesar dua kali bussway. Mungkin saja amatanku kurang lebih seperti itu. Hanya ada enam statiun di sana dan akan dilanjutkan banyak sekali.

PAsti akan lebih ditingkatkan lagi dengan jalur yang lain. Maka perjalanan Jakarta akan lebih cepat dari biasanya.

Pas ada di statiun pegangsaan dua saya melihat banyak jalur sekali setidaknya liat. Nah ini saya lihat kalau jalur tersebut untuk jalur yang lain. Kalau saya lihat ada usaha pemerintah untuk memperbaiki transportasi yang sudah jelek dan tikda diperbaiki. JUmlah penduduk yang besar dengan jumlah rumah yang sedikit akan membludak. Walau sudah ibukota ini akan dipindah tapi pergerakan belum terlihat besar-besaran.

SAya lihat kalau jika ada pergerakan pasti akan terlihat dengan besar-besaran. KAlau didiamkan JAkarta akan penuh dan tidak akan menampung banyak orang.

BAgi saya yang aneh ada sepasang gagak yang ada di Tembok jalur LRT. INi mengingatkan dengan KualaLumpur dimana banyak sekali burung gagaknya. Di sana orang tidak menganggap GAgak mungkin sebagau sesuatu yang seram sedangkan adat kita melihat gagak sesuatu yang seram baginya. Aplagai GAgak bisa merubah wujud jadi manusia. Ini kepercayaan yang tidak boleh dipercayai atau sekedar tahayul saja.

Menjadi produktif terus

Terkadang saya binggung dengan orang Barat, Kerja banyak karena harus banyak libur namun orang Indonesia bekerja banyak namun juga belum bisa memenuhi kebutuhan hakiki.

Tetapi saja kita harus bekerja. Ada yang suka pindah untuk mencari pekerjaan hingga mereka mencari sesuatu yang dapat mereka mendapat gaji yang baik.

Kita harus menjadi produktif walau terkadang produktif itu bukan semata karena hasil. Kita terus bekerja walau kadang kita belum mendapatkan hasil.

Apa saja yang bisa kerjakan dengan sesuatu yang bisa kita menjadi senang dengannya. Kita tidak bergantung dengan uang walau kita mau dengan uang. Siapapun mau uang karena kita bisa membantu orang dan kutabjuga menyimpan uang.

Kewajibanmu Lebih Banyak Dari Waktumu

Kewajibanmu Lebih banyak dari waktumu

 

Imam Hassan Al Banna pernah berbicara kalau kewajibanmu lebih banyak dri waktumu. Ya meski ornag yang sudah membacanya belum tentu juga menyadari. Ada yang pasrah, loh kalau hidup kita sudah ditentukan di dunia ini. Mereka akan berdiam diri saja seolah mereka sudah ditentukan. Padahal jsutru dengan ni kita semangat.

Terkadang kita patah semangat saat kita stuck. Kita merasa tidak akan mencapai sesuatu yang sudah kita cita-citakan. Nah ini saya rasa saya sudah tidak bisa untuk mencapai itu. Pernah saya berdua bersama teman ketika melihat sebuah angkot yang lewat. Aku kahwatir tidak akan sampai ke Statiun Bogor pada jam 1300 karena saya pesimis. Tetapi dengan tenang kita akan sampai.

Selama kita berusaha, kita harus optimis. Adapun kalau menurut terjemahan saya maka kita tidka boleh malas-malasan. Kita harus menetapkan target yang pas. Tetapi jika target itu membuat kita patah arang maka kita harus yakin kalau kita akan sampai pada suatu yang mau kita capai.

Tentu ini tidak sama dengan anak yang santuy. Ya, kita husnudzon saja kalau mereka sudah mempunyai pekerjaan dari orang tua mereka. Mereka dengan mudah tanpa ikut ujian saja dengan itu kita tidak boleh mengukur dengan diri kita yang mungin tidak ada mempunyai hal yang sama dengan orang. Kita yang bukan orang istimewa harus bekerja keras dengan sehebat-hebatnya agar kita bisa melalui orang lain.

Kita harus menjadi special kalau kita mau menjadi yang hebat. Selain itu kita harus memikirkan dunia yang lain.. bukan dunia yang lain dimesi lain. Dunia lain tidak lain adalah Akhirat. Ini adalah yang harus kita pikirkan . Inilah kesuksesan yang hakiki di dunia ini. Boleh jadi kita milik banyak sekali harta yang melimpah dengan emas jumlahnya sekarung namun kososng dengan bekal akhirat. Karenanya ada yang semangat sekali akhirat karena dunianya sudah merasa tidak lagi bisa diperbaiki. Tentu bukan itu maksudnya kita harus mendapatkan rumah di akhirat untuk sesuatu yan

Seolah terhenti

Mungkin kalau penulis bilangnya stuck. Menubruk hingga kita tidak bisa mengerjakan apalagi. Nah kalau begini menjadi malas.
Mungkinkah kita tidak mempunyai visi. Visi ada seperti menulis buku.

Tetapi mungkin kita kurang keras. Terkadang kita melambatkan diri agar kita menjadi kuat
Yah mungkin karena kita ingin. Hit and Run maka kita tidak kuat.

Banyak orang yang bekerja keras namun mencari uang. Ya tidak salah kalau mencari uang karena merupakan kewajiban orang . Hanya saja merka berpikir singkat hanya mau mencari uang saja.

Selama itu benar kenapa tidak? Tapi memang kita harus menguraikan agar kita mau bekerja keras terus dan kita akan berhenti bekerja. Mungkin hal ini yang membuat kita menjadi lelah karena itu kita seperti terkapar dengan hal seperti ini.

Mulailah dengan pertanyaan

Ketika kita binggung mau menulis apa? Yah mulailah dari pertanyaan . Hal itu akan anda jawab dengan pengetahuan yang sudah ada. Nah kalau kita tidak tahu apa yang mau kita tanyakan maka apalagi hal yang maunkita tanyakan.

Awalnya dengan pertanyaan pada diri kita sendiri. Kita maubtahu apa sih yang mau kita tulis. Setiap ornag punya minta walau tidka semua orang mau menulis. Karena itu guru saya malah menganjurkan untuk menulis diary seperti yang saya lakukan hal ini.

Ketika kita mau menulis statistik maka kita harus tanya apa itu statistik. nanti kita akan melaju pada pengetahuan tersebut. Ada sebuah tantangan memang tidak semenarik tantangan dalam game. Tetapi bagi yang menulis maka akan tertarik dengan hal itu.

Yah semuanya memang berbeda dengan satu sama lainnya. Tidak semua orang akan sama. Berikut juga tips saya untuk menulis karena tidak setiap orang akan sama tetapi ini mungkin cocok bagi anda

Selanjutnya sulit juga untuk membuat pertanyaan. Yah Menag tak mudah saya mau menugaskan mahasiswa dengan contoh seperti pertanyaan tetapi mereka menjadi binggung. Saya rasa saya tidak perlu untuk memberikan mereka hal yang sulit bagi mereka . Dengan pertanyaan ini maka mereka bisa untk mengembangkan diri untuk menuliskan segala laporan ketika nantinya mereka akan bisa sendiri.

Jakarta 28 Rabiul Akhir 1441 H/ 25 Desember 2019

Memilih kartu untuk game

Mungkin saya menjadi tertarik karena pemrainan strategi game dalam perang atau album photo perang

Tidak tanggung saya membernarkan diri untuk membuat simulasi permainan perang. Dari board game saya membuat peta Asia Tengah terutama Iran. Pada masanya Shiah berkuasa meski Khalifah dipimpin oleh banni Abbasiyah yang muslim..

Mungkin belum pernah menykbanya tapi juga tidka akan menyerah. Dari Dinasti Buawahi yang berkuasa sela seabad lebih membuat Khalifah hanya sebagai tituler saja.

Tentu saja muslim dapat bersatu. Pada saat itu kenapa muslimin tidak bersatu. Karena mereka mempunyai agama yang berbeda dengan Syiah. Ya inilah yang menjadi sulit sekali karena mereka mengaku saudara dan mereka seringkali dan memang sudha maunya untuk merusak agama Islam.

Saya harap akrtu event akan dsoesuaikan dengan sejarah. Kalau ameiarah benar maka kekuasaan Buawahi akan berakhir pada masa Khalifah Al Qaim dengan panglimanya yang bernama Toghril Bek .
Inilah yang menarik orang Turki yang menjadi sultan penguasa mebgaalhkan orang Daylam Buawahi.

Orang Daylam yang berasal dari di daerah dekat laut Khazar adalah penganut Syiah atau Alawi. Terkadang kalau mereka berkuasa karena rakyat yang audha muak denhan kelakukan orang Turki. Untuk itu bijaklah kiranya kalau sesama kita menghargai satu sama lain. Perbedaan jangan memicu persatuan.

Kita tidak menafikkan bangsa Turki yang sewenang-wenang di Khalifah Abbasiyah namun juga harus bwrainbang dengan ornag Daylam yang membawa jaran Syiah.

Pilek

Pilek

Biasanya saya dalah salah seorang yang mempunyai ketahanan yang kuat dengan flu. SAya suka menghirup air untuk wudhu. Awalnya rasanya sakit ssekali namun kalau sudah biasa maka kita akanmenjadi terbiasa.

Hal itu membuat kita menjadi kebal dengan flu karena penyakit itu hilang. Mungkin saya tidak benar karena menghirupnya kurang kuat sekali. menjadi saya rentan terkena flu. Oleh karena itu kita menjadi sakit flu.

Saya sempat memberi saran pada teman agar menghirup udara untuk sinusna. Tetapi saya memintanya untuk menakanan kepada dokter. Ya, memang saya tidka begitu tahu. Yang penting saya memberikan jawaban yang baik maka saya rasa saya terlahberpahala.

Memang kita tidak bakal bisa untuk membuat saya kebal penyakit. Ah tetapi sakit itu khan pengurang dosa. Ya, kita harus bisa menolong orang lain

Kurang fokus

Aku yakin banyak sekali bacaan yang belum saya baca. Terkadang aku berkutat dan membolak-balik buku yang sama saja
.dari sama aku mengambil banyak catatan. Terkadang ada yang mesti kugosok seperti kaki saya yang pegal. Tetapi saya kira saya akan menahan samapai saya baca pada halaman tertentu.

Oleh karena itu ketika kita bekerja, maka yang ada kita fokus. Jangan kita malah melihat kemana-mana. Tentu juga bukan kita tidak memperhatikan keadaab sekeliling namun dalam hal ini kita harus fokus.

Hati yang tidak fokus atau pikiran yang bercabang karena tidak terlatih. Lingkungan juga sangat berpengaruh dalam menentukan masalah ini kalau kita . Jangan kita bercabang.

Yakinlah kalau tugas kita akan selesai satu-satu. Inilah yang mungkin kita tidak dapatkan sehingga kita tidak menjadi terpecah dalam pikiran kita. Justru dengan banyaknya pekerjaan kita maka itu akan memacu kita untuk bebruat terus. Kita tidak mendiamkan tubuh kita atau pikiran kita untuk stagnan. Selalu menggali apa saja yang menjadi usaha kita agar kita tidak stagnan.

Memang berat untuk melakukan hal ini tetapi jika sudah terbiasa kalau kita sudah melakukan. Kalau kita sering dengar kata practice make perfect itu benar adanya. Saya mungkin harus mencobanya tetua menerus agar saya tidak kebanyakan menganggur

Jakarta 17 Desember 2019 20 Rabiul Akhir

Tidak Sabar menuntut ilmu

Banyak dari kita yang tidak sabar dengan menuntu ilmu. Karena perjalanan itu sangat susah sekali menempuhnya. Terkadang kita tidka sabar saking passionya karena kita mau mengetahui.

Tetapi adabnya adalah sabar. Sama seperti Musa yang tidak sabar dengan Nabi Khidir.

Ini membuat saya harus sabar lagi. Ustadz kita mungkin sedang sibuk sekali. Yah kita harus sabar.

Toh dalam ilmu kita tidak perlu dengan cepat untuk mengetahui sesuatu karena itu kita harus menunggunya hingga kita akan mendapatkan ilmu yang memang ingin kita ketahui.

Hanya saya minta maaf sudah berulang kali dengan demikian. Saya rasa saya harus menjaga agar saya lebih sabar lagi demi mendapatkan ilmu.

Kita harus menghargai ustadz kita. Orang yang bisa menghargai maka ia akan dihargai oleh orang lain. Yakinlah dengan hal itu.

Generasi kurang membaca

Saya pernah bertanya apa buku yang terkahir yang pernah mahasiswa baca. Tidak ada! Ya tidak ada yang membaca buku. Kita sangat miskin dengan generasi pembaca. Kita tidak menafikkan ada banyak yang membaca. Kembali lagi masalah kuantitatif banyak ini belum terbukti kalau belum bisa terbukti secara statistik. Klaim banyak hanya menunjukkan lebih dari dua

Ya semua sekarnag praktis. Mau tanya sesuatu tinggal klik Mbah Google. Mbha Google gak pernah rewel dan ia menyediakan jawaban ataa pertanyaan kita. Tentu saja terkadang jawaban kurang memuaskan kita..

Padahal sebarnya kita yiska tahu kalau yang menilai di internet bisa siapa saja. Dari yang benar ahli sampai uang tukang copy paste. Nah kalau begini bisa berabe. Kita gunakan ilmu yang belum tentu keberannya. Apakah buku semuanya benar? Tidak juga akan tetapi dengan adanya buku maka kita akan tahu sumber pengetahuan buku itu seperti daftar pustakanya. Kita mau tahu saipa saja yang menulis di buku itu.

Bangsa ini bangsa besar dengan ratusan juta pemuda ini potensial yang besar sekali . Jika demikian maka kita bisa memanfaatkan hal yang besar ini.

Tetapi sayang. Yah semuanya memang sudah untuk kesenangan..akhirnya mereka lebih senang baca di hape. Mereka tidak tahu seolah mereka hanya diuasao oleh kesenangan semata.

Dari yang sedikit mungkin para pembaca buku akan menerangi dengan ilmu. Mereka menjadi orang yang berilmu dan derajat mereka akan diangkat oleh Allah sesuai dengan janjinya.

Mungkin ilmu tidak membuat anda kaya tapi ilmu dapat menyelamatkan abda hidup di dunia ini. Dan ilmu itu ada di dalam buku yang dapat kita baca.