Di pucuk Pohon Palem

Pagi yang cerah. Walau langit masih hitam karena matahari belum menampakkan seluruh badannya. Memilih berangkat pagi daripada harus berdesakan di kereta atau memlih jalur bis yang macetnya minta ampun. Kalau saya menggunakan bisa maka saya bisa terlambat dan itu juga disambung dengan kereta lagi.
Lebih pagi mungkin rasanya lebih baik karena saya bisa lebih awal datang yang berarti saya biasanya mengerjakan beberapa pekerjaan. Sebelumnya saya pasti main game tentang detective. Tapi kali ini game lagi menunggu laporan teman sehingga saya mengerjakan kasus yang lama dulu.
Ada burung kutilang yang mencengkram pucuk palam yang menjulang ketas. Kakinya mencengkram secara menyamping.aku pikir cengkeramannya cukup kuat.Ia menyanyi dengan kerasnya seolah ongin berkata pada lainnya bahwa aku ini penguasa wilayah ini. Ternyata burung kutilang tidak juga mau bernyanyi di pucuk pohon cemara seperti nyanyian anak-anak masa kita kecil.
Hidup ini memang harus kita busat senang. Kalau kita mengeluh maka kita tidak akan bisa mendengar suara burung yang berkicau.
Kita tidak akan bisa menghirup udara yang segar di pagi hari. yang kita pikirkan adalah macetnya naik kendaraan umum.Kadang berdesakan yang membuat sakit badan dan yang lebih penting lagi sakit hati.
Kendaraan umum memang mengajarkan kita berbagi.Kita juga harus mengetahui perasaaan orang. Mereka juga sedang membutuhkan suatu alat atau wahana yang dapat mengantarkan mereka ke tempat mencari nafkah.
Sempat saya terdorong dan saya tergeser oleh orang tua yang tidak sabar dalam menuruni kereta padahal tempat itu adalah statiun besar yang artinya kita tidak perlu berburu-buru untuk turun. Yah tap aku maklum saja mereka mungkin mengear kereta jurusan yang lain sehingga mereka harus buru-buru.
Kalaupun kita punya kendaraan pribadi, kita juga harus bisa tenggang rasa atau tepo seliro pada orang lain. Sesama pengguna jalan harus menghormati dan menghargai. Kalau ada yang menyelak mungkin kita kesal tapi tidak usah diributin karena kita juga kadang selak orang. Semua kesalahan harus bisa di selesaikan secara baik-baik saja.

Jangan tertipu dengan gorengan yang sedikit

Kali ini aku juga binggung dengan diet yang kujalankan. Aku hanya memakan 4-5 gorengan di pagi dan menghindari nasi. KAdang aku juga hanya makan dua lontong dan dua gorengan tetapi tidak turun. Yah aku potong-potong dua lontong dan dua gorengan ke dalam satu mangkok hasilnya bisa dilihat di gambar tersebut.
Ternayat kita bukan diet melainkan sarapan seperti biasa seperti orang sarapan nasi uduk atau lontong sayur hanya saja sarapan kita dalam bentuk yang terpisah-pisah yakni lontong dan gorengan.
Oleh karena itu saya coba untuk lebih sedikit. kalau makan kadang saya hanya secenteng nasi dan semangkuk sayuran.Aku memperbanyak sayuran agar tidak lapar dan sayuran sangat cepat untuk mengenyangkan tubuh kita karena kandungan serat. Dengan banyak sayuran aku juga akan mengurangi berbagai penyakit dan kita akan merasa plong.
Memang diet yang paling tepat adalah banyaknya sayuran dan kita juga jangan terlalu ketat.Aku tidak akan membiarkan lapar kalau lapar sedikit maka aku akan makan dengan dua biskuit.
Sayangnya kadang keterusan, kadang nafsulah yang membuat saya untuk makan dan makan terus sehingga saya lupa akan menghentikan makanan saya.
Kalau mau diet kita tidak perlu mati-matian. Yang penting kita konsisten saja. Kalau kita sudah lapar makan saja. Ketika kita sudah makan dua biskuit biasanya perut sudah tidak apa-apa lagi karena sudah ada yang ganjal. Kalau kita masih lapar berarti itu hanya perasaaan saja dan kalau kita tunggu barang sejam atau dua jam. Kalau masih lapar yah makan lagi. Begitulah.
Masalahnya kalau ada pesta gimana. kalau sudah makan ini juga susah untuk menghentikannya. Kalau kita sudah cobain satu rasanya mau makan yang lain lagi.
To be honest menahan ini memang susah sekali namun kalau kita sudah terbiasa maka akan terbiasa. Justru nanti beratnya pada saat kita ingin makan ini dan itu.Misalnya sudah lama gak makan mie rebus. Kadang sesuadha makan juga maunya mie rebus. Yah mungkin ini mensisatinya dengan tidak makan terlebih dahulu dan kemudian makan mie rebus.

Belum 500 sudah menyerah

Inilah yang suka kita keluhkan kalau kita belum mendapatkan uang dari blog. Wong tulisan 500 artikel saja belum mau nya sudah ingin mendapatkan $1000 dari blog yah terus terang saja tidak akan pernah dapat.
Kita harus sadar bahwa kita ini bukan penulis hebat yang selalu didengar oleh orang-orang. Kita ini khan masih penulis amatiran yang menulis juga masih terbata-bata dengan pengalaman yang sedikit plus dengan penegtahuan yang sedikit pula.
Menusli merupakan kegiatan belajar bagi penulis amatiran karena akan mendapatkan input ilmu yang baru dari membaca dan juga menulickan agarlebih teringat lagi dan bisa menetap di dalam otak.
Pernah memang saya membuat ratusan artikel yang jumlahnya 500 tapi itu juga dengan artikel yang pendek. Aku cuma mendpatkan 3,5 dollar saja sebulan.Ada perasaan kecewa karena saya ternyata tidak mendapatkan hasil100 dollar seperti kata orang-orang trafficnya juga lumayan sekitar ratusan pengunjung setiap harinya dan bisa mencapai 300-an.
Kini dengan blog keuangan yang bisa mencapai puluhan dalam sehari saya yakin akan bisa mencapai ribuan bahkan puluhan ribu dalam sehari.
Syaratnya adlaah aku tidak akan mengerjakan sesuatu yang berulang-ulang lagi karena hal itu akan percuma saja. Aku harus membuat sesuatu yang berbeda dari blog saya.Kemudian saya akan promis blog saya. Bagi saya masih penting untuk memperbaiki kulaitas tulisan saya dan pada akhirnya saya akan mempromosikan blog saya.
Kalau nama saya belum dikenal oleh publik mungkin ini akan sulit sekali karena  para penerbit buku belum mau menerbitkan buku saya.

Menjadi betah di kelas

Sebenarnya hari itu bukan hari yang bagus saat itu. Saya berangkat harus pagi tapi juga saya harus menerima gaji yang sama. Aku merasakan kantuk yang sangat di kereta. Aku jadi teringat kata Pak Dwi agar saya selalu bekerja dalam keaddaan yang senang. Begitu melihat mahasiswa juga ita harus dalam keadaan yang senang agar mereka juga semangat dalam menerima pelajaran. Tidak sepeerti tahun lalu yang mengajar di institusi pemerintahan dengan honor yang dua kalilipat.
Saya juga sudah merasa malas dengan mahasiswa yang total 6 namun yang datang hanya 4 .Itupun seornag mau keluar.
Aku tetap menelan pahit pil ini. Aku haurs profesional. Keeradaanku di sana adalah mengajarkan ilmu untuk mahasiswaku. Aku mencoba membuka latihan soal yang belum mereka kerjakan.

Aku sudah mual karena mereka tidakmau mengerjakan PR. MAu marah bagaiana ini nanti justru akan membuat mereka tambah malas saja. Aku memang mengoreksi bahwa mereka kurang merasa butuh dengan statistik karena mereka dari ilmu komputer. Akupun sampai saat ini belum mengetahui guna statistik namun tentu saja bagi mereka adalah mereka akan mendapatkan ilmu bagaimana mengelola data yang baik dan hal ini akan mempermudah mereka untuk membuat tugas akhir mereka. Senang rasanya kita bisa membantu orang untuk mendapatkan keingian mereka.
Meski sudah malas saya mencoba untuk berdiri. Tugasku khan memastikan mereka bisa mengerjakan statistik.Aku kunjungi mereka.Karena hanya empat orang saya rasa itu tidak sulit. akumemperhatikan hanya dua orang saja yang bisa mengerjakan soal statistik. Aku bertekad untuk membuat mereka bisa dengan mendatangi mereka meski interest mereka tidak ada pada ilmu ini.
Setidaknya mereka masih ingat nantiya untuk mengerjakan soal-soal tanpa mereka harus mencontek pada orang lain.
Inilah tugasku berikutnya adalah semakin berinteraktif dengan mahasiswa dan mendekat dengan mereka agar ilmu saya tertular pada mereka. Mereka akan merasakan nikmatnya.
Mudah-mudahan niat baik ini akan menjadi amal kebaikan bagi kita. Ini juga akan menjadi pengalaman saya bagaimana saya bisa menarik orang untuk tertarik belajar statistik yang mungkin mereka tidaksukai namun mereka akan mendapatkan manfaat dari sini.
Tetapi sampai saat ini saya belum menemukan suatu yang pas untuk statistik .. eeh maksud saya saya menemukan guna statistik untuk ilmu komputer selain untuk membuat skripsi. Suatu saat mereka akan menyenangi dan aku sudah mencatat beberapa kekurangan dari powerpoint dan menjaidkan aku mantap untuk mengajar dan menghasilkan uang yang lebih banyak lagi.   Saya akan memberikan mereka latihan-latihan yang banyak agar mereka tambah seru dan bersemangat untuk mengerjakan latuha tersebut. Akhirnya nantinya mereka sudah tidak perlu lagi diperintah-perintah untuk mengerjakan soal statistik.

PPT Slide salah

Rasanya malu juga puya slide yang salah.Ini akibat kecerobohanku ssendri yang tidak membaca ulang slide buatanku. Sebanrnya hal ini membuatkiu malu. Biarlah ini menjadi tonggak ajaran saya agar saya selalu berhati-hati dalam mengaar. ereka yang sudha diajar dengan benar saja demikian apalagi kalau kita mengaarnya dengan tidak baik, apa jadinya?
Dosen saya selalu mengingatkan kalau kita selalu menulis salah berarti ketidakseriusan. Aku disangka tidak serius karena banyak kata-kata yang salah.
Saya juga memikirkan kalau pekerjaan saya demikian seperti ini maka saya akan selau begini saja. Kebayang berapa capenya saya akalu cuma bekerja seperti ini saja. Kalau begini nanti gaji tdak naik-naik saja.

Tapi biarlah saya tidak boleh mengeluh. Kalau kita sudah tidak profesional dari sekarang mau apa lagi. Kalau kita tidak bisa memberikan lebih banyak itu sama saja kita membuang waktu saja. Kita sudah menggunakan  waktu untuk mengajar tapi kita mengajara tidak baik. Memang kalau pekerjaan saya jangan memikirkan uang lebih banyak akrena memang sudah terbatas seperti itu. Tapi nanti aku akan yakin bahwa semua akan berubah.
Saya akan mendapatkan penghasilan yang layak kalau saya bisa untuk bekerja lebih baik lagi.
Oh ya kalau mengajar itu khan panggilan hati. Kita mengajar pada orang lain maka kita akan mendapatkan pahala.

Cara MEngajar MAhasiswa yang sedikit
Dalam kelas sedikit memang sepi sekali. Kalau satu saja tidka maSuk maka kita akan tambah sepi lagi kalau dua lagi maka tambah sepi lagi. Sebetulya sepiini bisa karena dua karena mahasiswanya adalah orang yang pendiam dan ha itu membuat kelas tambah sepi.Apapun yang dosen katakan menjadi seperti tiupan angin lalu.
Aku yakin mahasiswa tidak semuanya pendiam. Kalaupun mereka pediam maka kita bisa mengaak mereka untuk berbicara. Biasanya orang pendiam sekalipun akan berbicara kalau ia tertarik dengan pembicaraan kita.
aslahnya saya terus terang belum bisa menghadirkan materi yang membuat anak menarik karena mereka juga sepertinya masih terbinggung-binggung dengan materi kita.
Aku haruss menekankan bahwa ilmu yang kita pelajari sangat juga penting bagi keilmuan mereka. Sesuatu saat mereka akan membutuhkan peljaran tersebut.
KAlau kita merasa membutuhkan maka kita akan mengejarnya.
Banyak orang yang membutuhkan uang karenanya kita juga harus membuat mahasiswa merasa butuh seperti mereka membutuhkan uang.

Selalu Optimis

orang yang otaknya optimis dengan orang yang otaknya pesimis beda sekali. Mungkin karena tingkah pola mereka yang berbeda menyebabkan otaknya menjadi berbeda antara satu dengan yang mmebuat lajur di otak berubah.
Terus terang sajasaya orang yang pesimis dulunya. WAlau ada sedikit keraguan untuk masa depan saya. Saya tidak akan memberikan keraguan tersebut pada saya karena saya harus maju dan berbuat terus.
Megeluh memang tadi saya lakukan. Saya mengeluh yang mesti datang pagi-pagi namun dengan bayaran yang sama. Padahal kalau saya datang lebih siang saya akan lebih banyak menghemat uang karena saya hanya perlu makan di rumah saja. Sejak saya pergi pagi saya harus makan di tempat kampus atau bisa dua kali karena mengajar sampai siang.

Aku hendakbicara dengan adikku namun aku ingat bahwa  hal itu hanya mengeluh saja dan tidak menghasilka solusi bagi diri saya.Kalau kita mengeluh pada manusia juga tidak akan membuat kita keluar dari masalah kita. Kita hanya semakin sulit saja jika mengadu kepada manusia. Oleh karena itu saya adukan saja permasalahan ini pada Allah. Termasuk aku juga menulis untuk mengeluhkan kejadian saya. Aku berharap dalam tulisan ini bukannya semakin membuatku sulit saja.
Yang terpenting bagi saya adalah saya harus berbuat tersu dan lebih baik lagi dalam mengajar agar aku mendapatkan hasil yang aku inginkan.
PErgi pagi juga buan suatu pilihan baik bagiku. Aku melihat orang sibuk setiap harinya bahkan dari jam 5 mereka sudah memenuhi jalanan. Aku pikir aku bukan yang seperti itu. Mereka bekerja keras pergi pagi dan pulang malam namun penghasilan masih pas-pasan. Aku berharap hal inilah yang justru akan menggenjot sya unuk lebih produktif lagi dalam menghasilkan karya-karya yang lebih produktif lagi.
Aku akan membuat buku mengenai financialliteracy. Saya akan menetapkan bahwa menulsi buku ini hanya membutuhkan waktu sekitar 3 bulan saja dari bulan ini. Berarti nanti Akhir Desember selesai. Keraguanku adalah saya tdak bisa menghasilkan buku karena bisa jadi Bahasa Arab akan membenaniku. Tetapi itu tidak aku jadikan beban. AKu harus mencari pendamping juga untuk menulis buku yang aku terbitkan 2016 tersebut. Aku yakin   aku akan mendapatkan hanya sedikit kerja keras saja.Aku juga harus mencari pendamping untuk menulis buku tersebut.Pilhanku adalah dsen Universitas Indonesia.Aku tidak mungkin lagi mencari dosen IPB karena mereka tidak mengerti masalah keuangan.

Jangan Pernah takjub pada diri sendiri

Ada sebuah website yang katanya bisa menghasilkan uang. Dulu memang saya sukanya memasukkan artikel ke website seperti squidoo, helium, hubpages dan sejenisnya. Belakangan situs-situs tersebut tutup karena bangkrut antara pemasukan dan pengeluaran mungkin tidak seimbang.Pastinya mereka merugi karena kalau mereka tidak merugi maka mereka tidak akan menutup website mereka.
Di zaman gila-gilanya blog sekitar empat atau lima tahun yang lalu webiste sejenis ini meraih keuntungan banyak sekali dari iklan atau afiliasi. Kini dengan semakin ketatnya Google maka webiste tersebut tidak mendapatkan hasil yang memuaskan dan ada webiste yang cuma engandakan dari afiliasi amazon padahal untuk Indonesia Amazon kurang populer karena berada jauh di sana. Indonesia sudah banyak toko online yang sudah dipakai untuk tempat berjual dan beli.
Balik lagi,saya sudah tergoda untuk menulis di banyak website namun aku kira itu percuma. Kalau webiste tutup terus apa gunanya. Uangnya belum terkumpul tapisudah ditutup yang ada cape hati untuk menulis di webiste tersebut. Tadinya saya memang cuma bermaksud untuk meningkatkan traffic atau lala lintas menuju blog amun aku ragu bagaimana kalau websitenya tutup.Percuma saja. Lebih baik kita menulis pada webiste yang tidak akan tutup. Seperti blogspot dan wrodpress bisa memberikan jaminan link sampai seumur perusahaan tersebut.
Kemudian saya semapt mencari di folder bahwa saya sudah banyak sekali menulis dan ada buku mengenai hutang. Aku tidak sangka aku menulis banyak sekali dan aku bangga dengan hal itu.Tetapi aku sadar bahwa aku tidak bisa bangga. Toh memang aku belum menghasilkan uang dari menulis namun ada sedikit kebanggan karena menulis.

Ini tentu tidak menjadikanku besar kepala namun ini menjadi modal saya untuk menulis lebih banyak lagi dan mempost di blog. Halitu membuat saya akan menjadi semakin terekspos (heheh bukan maksud untuk narsis) tapi untuk memamerkan hasil kerja saya. Hal ini penting sekali karena banyak buku bagus yang berasil ditulis namun tidak mendapat pembaca. Hal ini menadikan kegunaan dari buku menjadi berkurang. Oleh karena itu saya memang sudah memasang strategi untuk tetap menulis di blog dan ambil juga menawarkan buku.
Oh ya aku jga harus menentukan target agar saya bisa menulis buku.Kaat si motivator kalau kita tidak menentukan target bagaimana kita bisa lakukan untuk itu. Saya memang menargetkan untuk menulis buku financialliteacy saja agar mengetahui seberapa jauh kemampuan mahasiswa dalam memahami keuangan. Akhirnya kesimpulannya adalah kita tetap menulis dan membuat target lah yang agak sulit bahkan saya belum membuat to do list.

Tidak Mengerjakan Pekerjaan yang berulang-ulang

Saya mengutip seorang Ilmuwan besar Nuklir yang menyebutkan bahwa Gila kalau kita menginginkan hasil yang baik dengan pekerjaan yang itu-itu saja. Saya terinspirasi dengan hal yang ini. Saya juga tidak akan mengulang-ulang pekerjaan hanya “menuis blog saja”
Saya akan membuat suatu pekerjaan yang baru yang jauh lebih baik lagi. Memang blog tetap piihan yang bagus namun aku juga akan membuat blog yang lebih baik lagi.
Aku merencanakan akan membaguskan bahasa dan mencari yang inspiratif dalam menulis blog. Pekerjaan saya adalah dengan cara membaguskan grammar dan menambah banyak informasi yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Au memmikirkan untuk menambah lagi atau menulsi kembali artikel yang sudah saya pernah tulis dengan demikian saya akan mempunyai blog yang akan ramia dikunjungi oleh orang. Saya yakin dengan hal itu.
Saya seddikit demi sedikit akan mendapatkan penghasilan mungkin mulai 5 dollar, 10 dollar hingga nantinya bisa mencapai mencapai ratusan juta dollar. Kalau yang penting adalah kita tetap berusaha.
Ada banyak hal yang perlu kita benahi lagi. Kita harus serig menulis banyak dan berkualitas yang sesuai dengan Google.Aku akan membuat lagi beberapa social media seperti linkedin. Ini penting sekali karena ia merupakan sarana untuk mempromosikan diri. Tidak hanya sebatas sekedar cuap-cuap saja.Di situ kita akan membuat profil kita yang sebenarnya dan kita akan mendapatkan promosi yang gratis sebagai ahli di bidang tertentu. Aku mau menjadi ahli saja di bidang keuangan dan ayam hias khususnya. Aku tidak mau lagi menulis mengenai blog, mengenai burung, investasi, sejarah, politik, agama dan lain-lain tapi menulis pas pada keuangan   dan ayam sebagai niche tulisan saya yang kedua.
Linkedin juga sarana untuk mencari teman yang “seide” memang sulit juga menemui teman yang seide karena teman tersebut nasib seperti juga jodoh. Kalau kita mmepunyai teman yang kuat agamanya maka kita juga akan kuat agamanya seperti itulah yang ditekankan oleh Rosulullah.
Saya juga inget karena saya pernah ditegr teman karena omongan maslah cewek. Abis teman saya keterlaluan samapai nyebut-nyebut yang tidak pantas. Aku sadar bahwa inilah gunanya teman kita yang shleh yang mengingatkan kita. Ia membimbing kita ke jalan yang lurus agar kita tidak melenceng. Kalau kita lama -lama melenceng sedikit maka kita akan terus melenceng. Kita tidak meyadari kemelencengan kita yang sudah semakin jauh yang akan diperbaiki.
Mudah-mudahan saja segala kemencenganku ini diperbaiki dan aku akan bekerja dengan semangat dan dengan tujuan ber’amal sholeh sehingga aku akan mendapatkan pengharaagn dari Allah.

Saatnya berubah haluan dari internet mahal

MEski berbasis CDMA ternyata internet masih mahal juga untuk sebuan cepe rebu saya harus menghabiskan sekitar 5 GB data. Ah sudah terlalu mahal bagiku daripada layanan dari perusahaan GSM yang menawarkan 200 MB untuk siang dan malam sedangkan 2GB untuk pagi dari tengah malam.
Kalau yang CDMA tadi jelas dengan bonus 12 GB kita cuma bisa download malam dari jam 1 malam sampia jam 7 pagi emangnya kita kalong disuruh begadang sampai pagi.
Dengan adanya internet baru aku bsa menghemat ratusan ribu rupiah dari internet dan aku juga tidak perlu berlama-lama di internet. Kalau lama-lama justru akan membuat aku menjadi terpaku di internet saja.
Tentu saja ini menjadi pengefisienan waktu saya bekerja. SAya tidak perlu bekerja lama di internet dan saya hanya menusli saja yang penting bagiku. Aku harus bekerja tahu.
Selain itu saya juga memanfaatkan internet dari kampus. yah karena dosen juga harus menulis maka saya juga perlu untuk internet untuk menggali pengetahuan dari jurnal-jurnal dan aku juga mencari pekerjaan dari internet

Benarkah dibawa Enjoy

Kita mungkin sering mendengar kalau kita membawa pekerjaan kita menjadi senang maka kita akan menjadi pekerja yang paling bagus atau terbaikdi bidangnya.Sebab kalau kita sudha menyenangi pekerjaan maka kita akan rajin dalam mengerjakan hal tersebut.
Kalau kita pun belum bisa menyenangi pekerjaan kita maka kita harus mencoba mencintainya katanya. Memang kata seornag teman kalau kita sudah senang kita akan menikmati hasilnya.
Selama ini saya menyadari bahwa saya beum 100 persen menyenangi pekerjaan sebagai dosen dan terus terang saja saya suka mengeluhkan sedikitnya gaji.
Kalau saya berangkat ke tempat mengajar saya semakin memble saja . Mungkin kini aku harus lebih memaknai lagi untuk bekerja. Kini aku lebih sering tersenyum untuk menghadapi mahasiswa daripada yang dulu.Aku ini adalah aku yang baru.
Aku kadang memang mengeluh kalau ada tugas. Kalau tugas tersebut padahal tidak berat dan kini aku harus mengerjakan pekerjaan adikku yang sedang mengambil S2 . MEmang cukup prihatin saja karena ia sedang sakit. Kadang aku juga egois dan mau meninggalkan begitu saja tugas namun aku sadar, aku yang lebih sehat harus membantunya.
Aku akan mencoba untukmembantunya. Kalau dari bidang materi memang tidak ada yang aku akan dapatkan dan secara potensi juga temanku bukan orang penting yang akan menjadikanku orang besar atau nantinya membawa aku menduduki jabatan tertentu. Tetapi aku harus yakin untuk berbuat yang baik karena Allah pasti akan menolongku.
Bukankah Allah akan menolong selama hampbanya menolong orang lain.Yang menjadi masalahku adalah memang aku tidakmenguasai materi dan aku telah menanyakan pada teman-teman.Pokoknya besok aku kerjakan.
AKu yakin akan meyelesaikan dalam waktu tdak lama sebelum jumaaatan karena aku juga harus mengejar tugas yang lain untuk membuta tulisan dalamblog dan juga mempersiapkan (sebanrnya ini sudah siap) materi kuliah untuk anak-anak haru sabtu.
Aku memang adang seringnya ketakutan terlebih dahuu sehingga aku tidak bekerja.Memang soalya susah dan hitungannya banyak namun aku yakin akan menyelesaikannya. Pokoknya harus dibawa enjoy