Mau Buat Buku Saku

ada suatau shock dalam kita untuk membuat kita emnjadi melakukan apa yang tidak biasa kita lakukan. karena memang ada banyak gal seperti suatau pemkiran yang datang. ini kita lakukan karena mungkin sudah seirng kita lakukan. ada suatua seperti yang kita tidak duga.

ada banyaj pekerjaan menanti kita namun kita masih santai saja. PAdahal kalau kita kerjakan maka akan selesai. Nah itu kita tidak mau untuk mengerjakan hal itu.

Harus kita membuat. apa yang membuat kita merasa takut dengan membuat buku. Takut tidak dibaca ah gak masalah. kita khan yang penting buat buku gak dibaca gak masalah. atau mungkin diri kita sendiri yang membaca buku tersebut saja karena tidak ada yang mau membaca buku kita :).

Saya sebanrnya mau membuat buku poket atau buku saku agar saya hafal. sama seperti saya juga untuk membuat buku yang besar. seperti ketika saya membaca buku yang kecil sya merasa kurang dengan tulisan itu. lain halnya dengan buku pelajaran yang begitu saklek maka kita tidak mau untuk membaca hal tersebut. kita memang kadang tidak adil hanya membaca yang kita suka tetapi memang secara teori kalau kita membaca apa yang kita suka. mendengar apa yang kita suka. Tentu kita tidak suka dalam cerita itu jagoanya mati. Nah , ini

Bekerja Menghibur

Bekerja menghibur

Orang katanya malas untuk bekerja. Hal itu karena mereka yakin tidak menyelesaikan pekerjaan. Sudah menjadi malas karena orang tersebut menjadi masalah terus adalah tidak selesai apa yang menjadi tujuannya. Memang maunya setiap orang untuk terus menyeleaikan pekerjaan. BEgitu ia selesai maka ia sangat senang dengan apa yang ia telah kerjakan. dengan demikian mereka menjadi senang untuk terus bekerja terus. Karena kalau mereka itu malas maka mereka tidak akan bisa menyelesaikan.

Saya melhat ada seorang birokrat di ibukota beberapa puluh tahun lalu. sekarang tidak lagi ada ibukota di pulau Jawa. saya yakin beliau sudha banyak kesedihan. ia menghibur dengan bekerja. Ya, kalau bekerja memang sangat melupakan hal yang menyedihkan. Saya yakin seperti itu.

Karena itu tidak salah untuk bekerja dengan kerja yang benar. ada memang yang bekerja tanpa tujuan seperti orang yang memintal benang dan menguraikan lagi. Saya rasa tidak perlu seperti itu karena banyak sekali pekerjaan. Kalau uang memang tidak banyak. Tetapi uang akan datang kalau kita bekerja terus atau kerja yang bener katanya.

Tidak perlu untuk putus asa. Kalau anda uangnya tidak ada maka pelajari agar uang ada. Begitu kata orang. KIta juga percaya saja. kalau kita sudah bekerja kalau uang tidak dapat maka ketenangan karena kita melupakan kesedihan kita dapat juaga kemungkinan atau peluang untuk mendapatkan uang.

KIta juga menadji berpikir untuk mencari uang walau hidup ini gak semua untuk uang. ada banyak pekerjaaan yang bisa kita lakukan dan itu mendapatkan pahala.

Makan di Malam Hari

saya sudha biasa belajar kalau malam tidak usah makan. malam ini saya lapar sekali dan saya mau makan nasi. SAya awalnya mau makan nasi namun warung nasi padang tutup. maka saya mencoba makan mie rebus dan saya melihat dan saya rasa saya coba. Mie not bad lah. awalnya saya sakit setelah makan dan berjalan saya lebih sehat lagi.
MUngkin ada perlunya untuk makan walau saya tidak emnganjurkan makan malam apalagi kalau diet. YAng penting sih kita harus bisa untuk menyeimbangakn diet tersebut dan kalau kita makan lebih banyak so pasti maka kita akan menjadikan kita lebih berat lagi,

Karena itu cukup sekali saja. Saya merasakan perut saya sendiri menjadi masalah karena itu saya yang memakan lagi. di tengah lagi malas untuk membaca buku lagi yah ini adlah perjuangan, karena nama penulis tertolak maka saya harus mmebuat lagi , ini akan saya buatkan lagi agar saya bisa untuk memuta nama rekan peneliti yang bisa untuk menopang dan membantu saya dalam penelitian.

Menambah Kehalian GRafis

saya selalau ingat dosen yang dekat dengan sya karena saya sering belajar. ia mengatakan tidka perlu belajar banyak software cukup dalemin saja tiga software yang ada di micorofost. saya memang bukan termasuk orang yang cepat serap tekhnologi. karena saya sudah belajar software termasuk stataistik namun tidak terpakai Kadang saya merasa diperlukan dan dikonversikan dalam bentuk uang yang akan menambah penghasilan sya.

Kini saya belajar inkscape yang mungkin saya hindari. namun saya mau terus belajar hingga saya bisa untuk membuat salah satu pulau. saua bukan terlalu muluk tetapi saya hanya mau untuk meenggambar peta. saya juga bisa untuk membuat beberapa logo mungkin. saya tidak mau membuat gambar yang detail karena saya hanya seorang pemerhati sejarah yang akan membuat beberapa artikel.

Saya merasa akan membatasi saya lebih banyak untuk membaca buku. Saya senanag untuk membaca buku yang akan saya jadikan untuk sebagai sumber penghasilan uang.

Lebaran Keempat

Banyak yang belum pulang. Itulah hari keempat lebaran karena masih sepi. Ada silatirrahmi di dalam kota saja bagi etnis betawai yang memang hanya tinggal di sini saja.

Memang waktu berjalan dan saya mendengar sudah ada pengajian. MUngkin ini asing bagi saya karena biasanya mereka yang emngaji baru pembukaan setelah hari kerja atau hari masuk kerja. ini yang harus kita pahami kalau ada orang yang sudah kumpul maka pengajian akan dimulai namun tidak ada berita maka tidak ada pengajian.

Masih belum jelas mau meneliti apa pada saat ini karena begitu banyak yang saya harus kerjakan inilah yang mmebuat saya mungkin malas. Tetapi dengan adanya kolega baru maka akan bisa menjadikan kita menjadi rajin. Itu umumnya . Rupanya kita belum bisa menjadi leader bagi diri sendiri. oleh karena itu kita harus menjadkan diri untuk bekerja keras karena yakin akan mendapatkan sesuatua seperti ini keyakinan saya.

MUngkin kalau konsisten sejak dulu maka saya akan menuai hasil. Saya ingat kalau kita membuat sesuatu maka kita yang akan menuai hasil. Terkadang memang ada monyet yang menuai hasil salak atau buah yang lainnya.

Menulis di Buku Notes

Transaksional pendidikan kita karena bisa bayar mendapatkan yang baik pendidikan. YA itu salah satu kutipan saya dari ceramah UStadz Budi Ashari. Saya sedang tidak tahu mau menulis apa tetapi saya mau kontemplasi dengan jurnal saya yang sudah ribuan tapi pengunjung baru dua ribuan. dari awal saya tidak peduli dengan itu yang penting adalah saya menggunakan ini sebagai rencana untuk menulis.
ada banyak pekerjaan bagi saya seperti menulis banyak sekali buku. Buku yang menjadi panduan saya dalam mengajarkan ilmu ampua saya seperti dasar statistik dan statistik bisnis.
Mau beranjak ke analisis laporan keuangan yang bagi saya menjadi asing karena saya belum pernah mengajar. Tetapi saya tidak perlu untuk kahwatir dengan hal itu karena saya seringkali membongkar laporang kauangan. Maksudnya analisis laporan keuangan dari perusahaan yang besar sampai perusahaan yang kecil. NAh itu menjadi modal saya. YAng menjadi sulit bagi saya adalah menampilkan contoh perusahaan. Nah, ini perusahaan yang mau menjadi contoh saja. Mudah-mudahan ada kemudahan dengan hgal untuk membuat buku ini.
Saya mau menulis segala apa saja yang ada dengan cara membaca buku. ini akan membuat saya menguasai ilmu. Jangan lupa kita juga bisa lupa karena itu catatan sangat penting dan membuat kita menjadi lebih berpengetahuan.
saya melihat ada namanya field notes dan harganya tidka murah dengan 25 ribu untuk 25 halaman padahal saya begitu cepat sekali menulis dan saya rasa saya tidak akan cukup dengan 25 halaman.

Atas yang Belum Selesai

Banyak proyek saya yang belum selesai dan itu realita. Mau apa saja seperti ada pekerjaan yang baru saja. Maka saya harus terus untuk bekerj awlaau itu belum selesai. Itu pekerjaan yang tidak mudha. Saya maunya menurut dengan guru saya yang mengaajri nulis lewat blog juga menulis selama sejam. Itupun tidak dirutinkan. Padalah kalau rutin itu bagus juga karena banyak sekali bahkan tulisan saya di blog ini sangat banyak sekali.

ada ribuan namun memang belum baik tulisan masih banyak kesalahan. ada waktu bagi saya untuk kontempelasi yanhg saya baru sadari beberapa bulan yang lalau. Saya menegok kembali tulisan karena terlalau pendek atau ini short article saya baca dalam dua pintasan saja. Begitu cepat. Alhamdulillah saya tidak menemui kesalahn 🙂 karena begitu sedikit artikel. kalau banyak sekali artikel maka saya akan membuat lebih banyak lagi kesalahan. khan ada pepatah kalau sedikit maka akan membuat kesalahan sedikit.

Maka saya mau menyelesaikan apa yang belum selesai.

Bisakah dengan memembaca karya kita akan membuat perbaikan?

Jawaban pertanyaan diatas adalah bisa karena kita kalau mau edit maka kita harus membaca dulu. Saya juga ingat dengan profesor yang saya menjadi kurang tanggap. Karena dengan tanggap itu maka kita bisa menjalankan apa perintah sang professor. Karena saya kurang membaca . Mungkin karena saya kurnag mau membaca.

Metode lima kali membaca saya rasa kurang cukup. Memang semua itu bergantung dengan bagiaman kita menulis. saya memang kurang karena baa skip saja. Membaca dengan skip kurang apalagi tanda baca juga tidak bisa untuk dideteksi oleh kita. Maka memabacanya dengan mendalam itu penting.

Menyewa seorang editor ya itu baik. Saya coba dengan masuk ke netizen saja sebab saya gak mungkin sewa editor. Karena editor itu mahal yang profesional kalau editor baru murah namiun mungkin kemamapuannya kurang. Salah satu cara adalah meminta bantuan kolega. tapi rasanya malu sekali kalau minta bantuan gak bayar. dan banyak dari mereka tidak mempunyai hobby yang sama dengan kita . Nah itulah yang sulit mencari teman yang satu hobby dengan kita. Kalau kita mau gabung dengan komunitas maka kita akan menemukan banyak orang yang sama.

Membaca mungkin membuat kita menjadi jenuh. Kata kita khan sudha kita buat mengapa kita baca lagi. Yah mungkin ilmu yang ada di dalam bacaan sudah ada dalam diri kita dan menyatu tapi bacaan khan bukan untuk diri sendiri. Maka kita harus membuatnya lebih bisa terbaca dan syaratnya dengan membaca lagi, saya jadi berpikir menugaskan mahasiswa agar mendapatkan pemahaman dari bacaan saya. Mereka harus mau bekerja untuk mengerjakan tugas sehingga kita akan mendapatkan sesuatu yang baru. .

Jadi jawaban atas pertanyaan diatas adalah ya. Dengan membaca maka akan mendapatan sesuatu yang baru. Saya bisa menangkap dari beberapa banyak kesalahan di paragaraf tulisan kita. Maka kita dengan sabar bisa mengerjakan apa yang kita kira tidak bisa kita kerjakan.

Mau Membaca Tulisan

seorang penulis harus mau membaca tulisan mereka sendiri. Mungkin lebih banyak menulis terutama penulisan fiksi karena ia harus mengulang-ulang untuk mendapatkan hasil tulisan yang bagus. Terkadang kita malas untuk melihat lagi dengan membacanya dengan baik.

KAlau memberikan ke orang untuk periksa itu ;ebih baik lagi. Mereka bisa mencarikan kesalahan pada kita. SAma seperti kita bisa meyalahkan tulisan orang yang sudah menulis. Maka mungkin akan banyak saya membaca tulisan sendiri untuk memperbaiki tulisan saya sendiri.